Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Malang Mulai Terapkan PTM 50 Persen

Kompas.com - 04/02/2022, 23:31 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kota Malang resmi menerapkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen mulai Jumat (4/2/2022).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana.

Dia mengatakan untuk PTM 50 persen akan berlangsung sampai tahap evaluasi selanjutnya.

Kebijakan tersebut berlaku untuk sekolah mulai dari tingkat TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Baca juga: 30 Mahasiswa dan Dosen UM Kota Malang Terpapar Covid-19, Perkuliahan Dibatasi

Suwarjana memastikan, sudah menginformasikan aturan itu melalui surat resmi ke seluruh sekolah.

"PTM 50 persen setiap kelas menyesuaikan dengan PPKM di Kota Malang yang saat ini level 2, juga ada surat diskresi dari Menteri Pendidikan," kata Suwarjana saat dihubungi via telepon pada Jumat (4/2/2022) malam.

Berdasarkan data rilis dari Dinas Kominfo Provinsi Jatim, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Malang yakni 449 kasus atau ada penambahan sebanyak 109 kasus baru pada Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Kota Malang, 1 Mobil Tertimpa Pohon

Kondisi tersebut menjadikan Kota Malang pada posisi peringkat kedua dalam pemetaan sebaran pasien Covid-19 di Jawa Timur setelah Kota Surabaya.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Kemendikbudristek, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Agama (Kemenag) menyetujui untuk diberikan diskresi kepada daerah pada wilayah PPKM level 2.

Daerah-daerah dengan PPKM level 2 disetujui melakukan diskresi untuk menyesuaikan pembelajaran tatap muka (PTM) dari yang mulanya kapasitas siswa 100 persen menjadi kapasitas siswa 50 persen.

Suwarjana berharap semua sekolah bisa menindaklanjuti aturan yang ditetapkan pemerintah pusat tersebut sehingga situasi dan kondisi kasus Covid-19 di Kota Malang bisa membaik.

Dia meminta supaya masyarakat bisa tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Sebab, menurutnya keberhasilan PTM tergantung bagaimana sikap masyarakat dalam menaati prokes. Jika semuanya mematuhi dengan baik, maka PTM bisa kembali 100 persen.

"Semoga levelnya segera berubah, masyarakat juga sebenarnya mayoritas menghendaki PTM 100 persen," ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Naik, Kuliah Tatap Muka UB Dibatasi 25 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com