SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan Program Merdeka Belajar di Kampus Merdeka (MKBM), di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (4/2/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggandeng sembilan perguruan tinggi di Kota Surabaya untuk menjadi bagian dari pembangunan di Kota Pahlawan.
Baca juga: Ada ASN Pemkot Surabaya Huni Rusunawa, Wakil Ketua DPRD: Mestinya Tahu Diri lah!
Sembilan perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa).
Kemudian, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Universitas Surabaya (Ubaya), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Pens).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, melalui program kolaborasi tersebut, para mahasiswa akan memiliki kesempatan dan pengalaman untuk mengimplementasikan secara langsung bidang keilmuan dari masing-masing jurusan di perguruan tinggi.
Serta diharapkan mampu membantu Pemkot Surabaya dalam menyelesaikan persoalan di berbagai bidang.
"Insya Allah perguruan tinggi ini akan melakukan Merdeka Belajar di Pemkot Surabaya. Jadi bisa magang, setelah itu turun di lapangan," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat.
Baca juga: Ada ASN dan Masyarakat Mampu Tinggal di Rusunawa, DPRD Surabaya Minta Penghuni Didata Ulang
Selain magang, Eri juga mempersilahkan para mahasiswa untuk melakukan penelitian melalui laboratorium yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya.
"Jadi bisa berkolaborasi juga dengan mahasiswa yang ber-KTP Surabaya, jadi bisa langsung bekerja dan bisa langsung menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Eri.
Baca juga: Lingkungan Pondok Sosial Keputih Penuh, Dinsos Surabaya Kirim 200 ODGJ ke Balai Kemensos