Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat PKL yang Terdampak Penutupan Jalan di Kota Malang: Semoga Kebijakan Ini Cepat Selesai

Kompas.com - 31/01/2022, 18:45 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Adanya kebijakan pembatasan jam malam di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, berdampak kepada pedagang kaki lima (PKL) di wilayah itu.

Kebijakan pembatasan jam malam itu diambil untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Malang Hentikan Pertunjukan Musik di Kayutangan Heritage

Salah seorang PKL ronde dan angsle, Nuril Setyawan merupakan salah satu pedagang yang terdampak kebijakan tersebut.

PKL yang biasa berjualan di depan Taman Krida Budaya itu mengaku mulai menggelar dagangan pada pukul 17.00 WIB hingga 00.30 WIB. Harga setiap mangkok ronda dan angsle di warung itu yakni Rp 9.000.

Sebelum adanya kebijakan penutupan jalan di malam hari, Nuril bisa menjual 100 mangkok ronde dan angsle. Kini, pendapatan usahanya menurun.

"Ya sangat berdampak mas, biasanya ramainya sewaktu Isya, ini memang agak berkurang," kata Nuril saat ditemui, Minggu (30/1/2022).

Para pembeli ronde dan angsle di warung Nuril tak hanya warga di sekitar jalan Soekarno-Hatta. Biasanya warga dari Kabupaten Malang juga seringkali menyantap jajanan tradisional itu sembari bersantai di pinggir jalan.

Kini, para pembeli ronde dan angsle hanya warga di sekitar Jalan Soekarno-Hatta.

"Harapannya semoga kebijakan ini cepat selesai, enggak lama-lama karena berdampak juga ke omzet pendapatan," katanya.

Menurut Nuril, terdapat 30 PKL di depan Taman Krida Budaya. Meski ada kebijakan tersebut, para pedagang tak berhenti jualan.

"Enggak ada libur, karena ini pekerjaan utama," ujarnya.

Di sisi lain, salah satu pembeli angsle dan ronde, Nesi Umu Khasanah mengaku setuju dengan kebijakan pemerintah menutup Jalan Soekarno-Hatta pada malam hari.

Kebijakan itu, kata dia, demi keselamatan bersama.

"Saya rumah di Griya Santa, dekat sini rumahnya, ya pengen ngemil aja kesini, saya pro aja apapun kebijakannya supaya Covid-19 ini segera tidak ada," katanya.

Baca juga: Warga SMAN 8 Malang yang Reaktif Covid-19 Bertambah, PTM Dihentikan Total

Selain Jalan Soekarno-Hatta, Satlantas Polresta Malang Kota menutup Jalan Trunojoyo pada malam hari.

Kebijakan itu diambil untuk meminimalkan munculnya kerumunan dan penyebaran Covid-19 di wilayah itu. Penutupan jalan berlangsung dari pukul 19.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com