Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Kirim Bibit Padi, Pria di Gresik Ditemukan Meninggal di Pikap

Kompas.com - 14/01/2022, 15:33 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hariono (43), warga Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil pikap Suzuki Carry dengan nomor polisi W 8283 DR pada Kamis (13/1/2022).

Saat itu, Hariono hendak mengantarkan bibit padi yang sedang dibawanya menggunakan pikap itu.

Kapolsek Balongpanggang, AKP M Zainuddin mengatakan, Hariono ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Gudang Industri Rotan di Gresik Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Satu jam berselang, warga yang mendapati Hariono melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian dan ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.

"Untuk TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Jalan Raya Dusun Gridi, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang. Tepatnya, di depan Balai Desa Pacuh," ujar Zainuddin ketika dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).

Berdasar informasi yang didapatkan pihak kepolisian dari keluarga, terdapat bibit padi di mobil pikap yang ditumpangi Hariono. Saat itu, Hariono hendak mengirim bibit padi tersebut ke Desa Babatan, yang juga berada di Kecamatan Balongpanggang.

"Keluarga yang mendapat informasi kemudian mendatangi TKP, untuk memastikan. Setelah dicek dan benar Hariono sudah meninggal, kemudian dievakuasi ke rumah duka," kata Zainuddin.

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 2 Meter Masuk Rumah Warga di Gresik, Sempat Sembunyi di Plafon lalu Terjatuh

Zainuddin menambahkan, pengecekan dan pemeriksaan kesehatan terkait kondisi Hariono juga sudah dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Balongpanggang. Hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan luka maupun tanda kekerasan pada tubuh Hariono.

"Keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi, yang itu dikuatkan dengan pernyataan di atas materai," ucap Zainuddin.

Pihak keluarga, dikatakan oleh Zainuddin, sudah dapat menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Terlebih, Hariono diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes, yang dimungkinkan kambuh dan kemudian merenggut nyawa Hariono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com