Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Dosen Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswi, Lakukan Catcalling hingga Panggilan Video Tak Senonoh

Kompas.com - 10/01/2022, 07:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Oknum dosen berinisial H di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diduga melakukan pelecehan terhadap sejumlah mahasiswi.

Pelecehan seksual itu dilakukan dosen H saat bimbingan skripsi. Kasus tersebut terungkap setelah akun atas nama @dear_unesacatcallers mengunggah kronologi kasus kekerasan seksual itu.

Saat dikonfirmasi, pihak kampus Unesa mengaku sedang melakukan penyelidikan internal.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan Erupsi Gunung Semeru

"Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini," kata Ketua Humas Unesa Vinda Maya Setyaningrum, Jumat (7/1/2022).

Selain itu, kampus berjanji akan menindak tegas pelaku jika dugaan kasus kekerasan seksual itu terbukti.

"Ini proses diusut (jumlah korban pelecehan seksual). Dari pengaduan yg masuk, kami sedang kumpulkan bukti-bukti," tutur dia.

Baca juga: Dosen Unesa Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi

Diduga menimpa mahasiswi Jurusan Ilmu Hukum

Berdasar penjelasan di akun @dear_unesacatcallers, dugaan pelecehan seksual itu menimpa mahasiswa berinisial A yang sedang melakukan bimbingan skripsi kepada dosen H pada tahun 2010.

Dalam unggahannya, akun tersebut menduga pelecehan terjadi di lingkungan Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Unesa.

Baca juga: Belum Dilaporkan ke Polisi, Pelecehan Seksual di UMY Masih Diinvestigasi Internal

"Di sana hanya ada korban A dan dosen berinisial H karena memang hari sudah sore. Seperti pada umumnya, mahasiswa sering menunggu waktu senggang dosen untuk bimbingan skripsinya," tulis akun tersebut, yang diunggah pada Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com