Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kota Surabaya, dari Peperangan Raden Wijaya hingga Perkelahian Sura dan Baya

Kompas.com - 14/03/2021, 07:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia.

Kota yang memiliki luas sekitar 350,54 km2 ini memiliki 3 juta penduduk di malam hari dan lebih dari 5 juta penduduk pada jam kerja.

Selain sebagai kota terbesar kedua setelah DKI Jakarta, Kota Surabaya juga terkenal dengan sebutan sebagai Kota Pahlawan.

Hal itu terjadi karena perjuangan Arek-arek Surabaya yang begitu gigih dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah pada 10 November 1945.

Baca juga: Cerita Risma Ndablek Perangi Pandemi Covid di Surabaya

Sejarah Kota Surabaya

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Surabaya, berdirinya Kota Surabaya diketahui sudah ada sejak 31 Mei 1293.

Istilah Surabaya terdiri dari kata sura (berani) dan baya (bahaya), yang kemudian secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang.

Dalam sejarahnya, berdirinya Kota Surabaya tidak terlepas dari peristiwa peperangan antara Raden Wijaya dengan pasukan Mongol, China.

Pertempuran yang terjadi pada 31 Mei 1273 tersebut berhasil dimenangkan oleh Raden Wijaya.

Setelah berhasil memukul mundur pasukan Mongol itu, Raden Wijaya kemudian diangkat menjadi raja pertama Kerajaan Majapahit pada 10 november 1293.

Baca juga: Cerita Bupati Trenggalek Mampir ke SMA 6 Surabaya Usai Dilantik, Mengaku Kangen dan Teringat Sering Bolos

Pada era Kerajaan Majapahit itu Surabaya diketahui mengalami puncak kejayaan.

Letaknya yang berada di pesisir utara pulau Jawa, membuatnya berkembang menjadi sebuah pelabuhan penting dalam aktivitas perdagangan.

Pada era Kolonial Belanda abad ke-19, Surabaya dijadikan sebagai pelabuhan utama yang berperan sebagai collecting centers dari rangkaian terakhir kegiatan pengumpulan hasil produksi perkebunan di ujung Timur Pulau Jawa untuk diekspor ke Eropa.

Perkelahian Sura dan Baya

Selain peperangan antara Raden Wijaya dan Mongol, Kota Surabaya diketahui juga memiliki cerita rakyat yang cukup terkenal, yakni mengenai perkelahian antara ikan hiu Sura dengan Baya atau Buaya.

Dalam buku Sejarah Kota Surabaya (2018) karya Priyo Jatmiko, konon terjadi perkelahian antara Sura dan Baya.

Karena berebut kekuasaan, mereka tidak pernah berhenti untuk saling berkelahi.

Hingga akhirnya, mereka bersepakat untuk berdamai dan membagi daerah kekuasaan untuk mencari mangsanya.

Sura yang merupakan ikan hiu tersebut berkuasa penuh di dalam air untuk mencari mangsa. Sedangkan Baya atau Buaya itu berkuasa di daratan.

Cerita perkelahian antara Sura dan Baya itu kemudian menjadi asal usul Kota Surabaya.

Baca juga: Klaster Senam Tasikmalaya, 47 Orang Positif Covid-19 dan Kemungkinan Bertambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com