SURABAYA, KOMPAS.com - Di sebuah bangunan tua peninggalan Belanda suasana hangat menyelimuti Panti Werdha Usia Undaan, Surabaya, Jawa Timur.
Di sudut ruangan, bunga plastik tua dan lonceng kecil menggantung membuat suasananya terasa berbeda.
Rotary Club Surabaya Kaliasin hadir untuk merayakan hari istimewa itu bersama para opa dan oma yang menghuni panti jompo legendaris tersebut.
Kegiatan yang diisi dengan renungan oleh Pastor Eddy Irwanto, dilanjutkan dengan nyanyian pujian Bapa Engkau Sungguh Baik, Hidup Ini Adalah Kesempatan, hingga beberapa lagu pujian lain yang dinyanyikan penuh haru.
Baca juga: Uskup Bandung: Natal Nasional Dirayakan Sangat Sederhana, Donasi untuk Bencana
Suara para lansia menyatu dalam keteduhan, menciptakan momen yang tidak hanya religius, tetapi juga sarat kehangatan kemanusiaan.
Di sela kegiatan, Ketua Pengurus Panti Werdha Usia, Prawita mengisahkan perjalanan panjang dalam merawat para penghuni panti.
Di mana sejak 2005 ia mendedikasikan hidupnya untuk mengurus orang-orang yang sebagian besar telah melewati usia 60 tahun.
“Selain fokus pada kebutuhan sehari-hari, kami juga memperhatikan kesehatan fisik dan mental para warga panti yang berasal dari berbagai latar belakang sosial dan karakter yang beragam," kata Prawita kepada Kompas.com, Rabu (10/11/2025) siang.
Para lansia yang merayakan Natal bersama Rotary Club Surabaya Kaliasin dengan suasana hangat di sebuah bangunan tua yang berdiri sejak 1947, Panti Werdha Usia Undaan, Jawa Timur, Rabu (10/12/2015) siang.Bagi Prawita, merawat lansia bukan pekerjaan ringan. Namun di balik tantangan, ada kebahagiaan kecil yang terus memantik semangat, seperti melihat seorang oma tersenyum setelah sekian lama murung atau mendengar seorang opa bercerita tanpa merasa kesepian.
"Suka dan duka tentu banyak, lantaran sudah menjadi komitmen pengurus untuk mendarma baktikan diri di Panti Werdha Usia, apa pun itu yang dialami selalu dinikmati saja,” imbuh dia.
Kunjungan ini dipimpin oleh Rtn. Diana Hugeng, PIC acara. Menurut dia, Rotary Club Surabaya Kaliasin memiliki kebiasaan mengumpulkan donasi dari para anggota, kemudian mengirimkannya ke berbagai tempat yang membutuhkan, mulai dari panti asuhan hingga panti jompo.
Baca juga: Tradisi Kocok KTP Demi Tiket Mudik ke Krayan di Libur Natal-Tahun Baru: Penumpang Tak Punya Pilihan
Tahun ini, Natal kembali membawa mereka ke tengah para lansia.
Presiden Rotary Club Surabaya Kaliasin Kika Maryantika memeluk salah satu lansia dalam perayaan Natal bersama dengan suasana hangat di sebuah bangunan tua yang berdiri sejak 1947, Panti Werdha Usia Undaan, Jawa Timur, Rabu (10/12/2015) siang.“Natal ini identik dengan kebersamaan dan sukacita. Oma-oma dan opa-opa pasti butuh kebersamaan di hari istimewa ini."
"Jadi kami merasa ingin ikut andil membahagiakan mereka, menjadi bagian dari keluarganya. Walaupun hanya sebentar, tapi kenangan itu tidak mungkin terlupakan,” imbuh dia.
Panti Werdha Usia Undaan dipilih bukan hanya karena penghuninya, tetapi juga sejarahnya. Panti ini telah berdiri sejak 1947 dan menjadi salah satu panti jompo tertua di Surabaya.
“Ini panti yang legenda, tempat bersejarah. Kami sudah merencanakan kegiatan ini sejak enam bulan lalu,” ujarnya lagi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang