BANGKALAN, KOMPAS.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) akan memberikan bantuan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan bantuan biaya hidup untuk sejumlah mahasiswa asal Sumatera yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Wakil Rektor lll UTM, Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Surokim mengatakan rencana itu merupakan hasil rapat yang digelar Senin siang oleh internal kampus.
"Kemarin tim mengusulkan ke Pak Rektor untuk pembebasan UKT dan dukungan biaya hidup, hari ini semoga bisa di setujui," ujar dia di Bangkalan, Selasa (9/12/2025).
Baca juga: Langkah Pemulihan Pendidikan di Sumatera: Pembelajaran Darurat hingga Bebaskan UKT
Dia menyebut, tercatat ada 12 mahasiswa yang terdampak bencana di Sumatera. Namun, mahasiswa yang akan mendapat bantuan hanya tujuh orang.
Sebab, lima mahasiswa lainnya telah menerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah yang selama ini memenuhi kebutuhan biaya kuliah hingga biaya hidup.
"Lima mahasiswa penerima KIP itu sudah termasuk untuk living cost. Untuk pemantauan kondisi terakhir kemarin, kami sudah koordinasi dengan mahasiswa Ikamasu untuk satu pintu biar terkontrol," imbuh dia.
Surokim mengaku, jika nantinya lima mahasiswa itu mendapat kesulitan pada pencairan KIP, maka pihak kampus akan mencari solusi agar mereka bisa mendapatkan bantuan.
"Jika memang nanti KIP-nya belum cair, nanti kami carikan solusi," tutur dia.
Baca juga: ITS Beri Keringanan Biaya UKT Hingga Semester 8 Bagi Mahasiswa Terdampak Bencana di Sumatera
Selain bantuan tersebut, UTM juga akan memberikan bantuan melalui skema program yang ada di internal kampus.
"Kemarin kita usulkan juga di luar skema itu, juga melalui program UTM peduli dan kerja sama dengan Ikamasu," tegas dia.
Sebelumnya, UTM telah melakukan pendataan mahasiswa asal Sumatera, yang mencapai 462 orang.
Dari data tersebut diketahui ada 12 mahasiswa terdampak langsung bencana longsor dan banjir bandang.
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini