Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jember Resmi Buka Rute Penerbangan Baru ke Bali, Jadwalnya Seminggu 3 Kali

Kompas.com, 5 Desember 2025, 21:22 WIB
Mega Silvia,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Jember resmi menambah rute penerbangan baru dari Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Ini menjadi salah satu langkah monumental dalam membuka ruang ekonomi, pariwisata, dan investasi bagi wilayah Tapal Kuda.

Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan bahwa konektivitas itu tidak hanya menghubungkan Jember dengan Bali, namun juga dengan berbagai destinasi dunia.

“Ini kenikmatan luar biasa bagi kami pemerintah Kabupaten Jember. Dengan penerbangan dari Jember ke Bali, bukan hanya ke Bali saja arahnya, tapi terhubung dengan 15 penerbangan lanjutan lainnya,” ujar Fawait, Jumat (5/12/2025).

Baca juga: Warga Jember Kerumuni Bandara Cari Hiburan dengan Melihat Pesawat yang Akan ke Bali

Maskapai Wings Air tersebut melayani penerbangan Jember-Bali 3 kali seminggu, yaitu tiap Senin, Rabu, dan Jumat dengan waktu tempuh rata-rata 50 menit.

Jadwal pesawat ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang Denpasar-Jember pukul 11.40 WITA-12.00 WIB dan dari Jember-Denpasar 13.00 WIB -15.20 WITA.

Penerbangan perdana dari Denpasar membawa 36 penumpang dan dari Jember 68 penumpang.

Lebih lanjut, Fawait mengatakan bahwa penerbangan Jember-Denpasar tak hanya mempermudah mobilitas, namun juga memangkas waktu perjalanan bagi masyarakat yang hendak menuju kota-kota besar hingga luar negeri.

Ia berharap hadirnya rute baru ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi di Jember dan kawasan Tapal Kuda.

“Tujuan utama penerbangan ini adalah menggerakkan perekonomian Jember, mendatangkan investor, dan jangka panjangnya menarik wisatawan untuk datang ke Jember,” katanya.

Baca juga: Penerbangan Jember–Bali Resmi Dibuka, Jember Mantapkan Diri sebagai Gerbang Ekonomi Tapal Kuda

Ia menyebut testimoni para penumpang yang melihat langsung keindahan alam Jember dari udara, sebagai bukti bahwa Kota Suwar Suwir memiliki potensi wisata kelas dunia.

Fawait juga menyinggung kondisi Bandara Notohadinegoro yang sempat disamakan dengan Balai Desa dan Puskesmas.

“Tapi Balai Desa dan Puskesmas ini bisa memberangkatkan orang Jember ke Jakarta dan Bali,” ujarnya disambut gelak tawa dan tepuk tangan.

Baca juga: Banjir Sumatera Berdampak pada Mahasiswa di Jember, Unej Siapkan Bantuan Khusus

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PKB, Rivqy Abdul Halim, mengatakan bahwa penerbangan reguler dari Senin hingga Jumat menuju Jakarta dan Denpasar menunjukkan komitmen penuh pemerintah pusat terhadap kemajuan Jember.

Ia menyebut nama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia Muhaimin Iskandar yang juga Ketum PKB sebagai salah satu pihak yang berjasa atas rute penerbangan tersebut.

“Ini adalah titik awal perkembangan Jember,” kata dia yang turut hadir dalam peresmian lantas ikut dalam penerbangan ke Denpasar.

Menurut Rivqy, tanggung jawab selanjutnya adalah Pemkab Jember meningkatkan infrastruktur strategis bandara.

“PR bagi Bupati menggenjot infrastruktur Jember. PR bagi saya untuk bagaimana memperpanjang runway, memperbesar bandara, dan memperbaiki akses menuju Jember agar wisatawan makin mudah datang,” terangnya.

Seperti yang telah diketahui, reaktivasi Bandara Notohadinegoro Jember dimulai lagi tahun ini dengan penerbangan rute Jember-Jakarta menggunakan maskapai Fly Jaya tiap Selasa dan Kamis.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau