Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Sumatera Berdampak pada Mahasiswa di Jember, Unej Siapkan Bantuan Khusus

Kompas.com, 5 Desember 2025, 17:38 WIB
Mega Silvia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera tidak hanya menyisakan kerusakan fisik dan kehilangan bagi warga setempat, tetapi juga menimbulkan kesulitan bagi mahasiswa asal Sumatera yang tengah berkuliah di luar daerah, termasuk di Universitas Jember (Unej).

Rektorat Unej tengah menyiapkan kebijakan khusus untuk membantu mahasiswa yang keluarganya terdampak bencana tersebut.

Wakil Ketua Tim Kerja Humas Unej, Iim Fahmi Ilman mengatakan bahwa kampus akan memberikan bantuan keringanan UKT bagi mereka.

Baca juga: Gudeg Legendaris di Yogya Sediakan Makan Gratis untuk Perantau Terdampak Bencana Sumatera

Selain itu, bantuan juga akan diberikan berupa biaya hidup.

“Bentuk bantuan berupa keringanan UKT, pemberian biaya hidup, dan bantuan lainnya yang menyesuaikan kondisi masing-masing mahasiswa,” kata Iim kepada Kompas.com, Jumat (5/12/2025).

Baca juga: UTM Akan Beri Beasiswa dan Bantuan bagi Mahasiswa Asal Sumatera yang Terdampak Bencana

Ia menerangkan, kebijakan tersebut merujuk pada Surat Edaran Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Nomor 1537/B/KU.07.00/2025 tertanggal 3 Desember 2025 yang meminta seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta mendata serta memberikan dukungan bagi mahasiswa asal Sumatera yang terdampak bencana.

Saat ini, kata dia, Unej masih melakukan pendataan internal guna memastikan situasi mahasiswa asal Sumatera yang keluarganya menjadi korban banjir bandang.

“Untuk data sementara yang masuk ada empat mahasiswa, tiga dari Sumatera Utara dan satu dari Sumatera Barat,” sebutnya.

Menurut Iim, data tersebut masih dalam proses verifikasi oleh Bagian Akademik Unej dan ada kemungkinan terus bertambah.

“Bagian Akademik sedang meneliti kondisi masing-masing mahasiswa seperti apa, baru nanti diputuskan bentuk bantuannya,” kata dia.

Selain bantuan langsung kepada mahasiswa, Unej juga menggerakkan solidaritas seluruh internal sivitas akademika.

Melalui Surat Edaran Rektor pada 4 Desember 2025, rektorat menginstruksikan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sumatera dari dosen dan karyawan.

Iim menyebut, hasil penggalangan dana tersebut nantinya tidak diberikan langsung kepada mahasiswa Unej.

Bantuan akan disalurkan kepada korban bencana di Sumatera melalui perguruan tinggi negeri dan swasta yang ditunjuk oleh Kemdiktisaintek sebagai penyalur resmi.

Sementara itu, Unej belum dapat memastikan hingga kapan proses pendataan dan pemberian bantuan khusus mahasiswa ini akan berlangsung.

“Untuk hingga kapan, saya belum tahu, sebab nanti sangat bergantung pada kondisi masing-masing,” ujar Iim.

Ia menegaskan bahwa kampus berkomitmen memastikan mahasiswa terdampak tetap dapat menjalani perkuliahan tanpa terbebani dampak ekonomi akibat bencana di kampung halaman mereka.

Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini



Terkini Lainnya
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
Surabaya
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Surabaya
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
Surabaya
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Surabaya
Perjuangan Desi, Jualan Lumut Sambil Momong Anak demi Kebutuhan Keluarga
Perjuangan Desi, Jualan Lumut Sambil Momong Anak demi Kebutuhan Keluarga
Surabaya
Kuasa Hukum: Korban Pencabulan Sempat Akan Akhiri Hidup, Namun Justru Diintimidasi Ponpes
Kuasa Hukum: Korban Pencabulan Sempat Akan Akhiri Hidup, Namun Justru Diintimidasi Ponpes
Surabaya
Kapolres Pacitan Ungkap Asal Uang Kakek Tarman yang Bagikan Rp 100.000 ke Tiap Tamu Saat Resepsi
Kapolres Pacitan Ungkap Asal Uang Kakek Tarman yang Bagikan Rp 100.000 ke Tiap Tamu Saat Resepsi
Surabaya
Upaya Mitigasi, BPBD Surabaya Edukasi Warga Terkait Bencana
Upaya Mitigasi, BPBD Surabaya Edukasi Warga Terkait Bencana
Surabaya
Muhaimin Iskandar Masukkan Kurikulum Kemandirian untuk Santri di Ponpes agar Siap Kerja
Muhaimin Iskandar Masukkan Kurikulum Kemandirian untuk Santri di Ponpes agar Siap Kerja
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Bangun Fasilitas di Lapangan Karanggayam, Termasuk Kolam Air Panas-Dingin
Pemkot Surabaya Bakal Bangun Fasilitas di Lapangan Karanggayam, Termasuk Kolam Air Panas-Dingin
Surabaya
2 Rumah Pompa Dioperasikan, Jalan Raya Porong Lama Sidoarjo Masih Ditutup Akibat Banjir
2 Rumah Pompa Dioperasikan, Jalan Raya Porong Lama Sidoarjo Masih Ditutup Akibat Banjir
Surabaya
Cekcok dengan Teman, Pemuda di Malang Tewas Ditusuk Sajam
Cekcok dengan Teman, Pemuda di Malang Tewas Ditusuk Sajam
Surabaya
Pengakuan Terduga Pencuri yang Bacok Aiptu Kurniawan di Lumajang
Pengakuan Terduga Pencuri yang Bacok Aiptu Kurniawan di Lumajang
Surabaya
Di Tengah Gegap Gempita Laga, Suporter Persewangi Kumpulkan Donasi untuk Bencana Sumatera
Di Tengah Gegap Gempita Laga, Suporter Persewangi Kumpulkan Donasi untuk Bencana Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau