BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi jujugan masyarakat ketika membutuhkan pertolongan dalam berbagai kondisi.
Tak hanya terkait hal-hal yang berkaitan dengan nyawa, masyarakat bahkan kadang meminta pertolongan yang tergolong nyeleneh karena tingginya rasa percaya mereka kepada petugas.
Terlebih, proses pelaporan masyarakat kepada masyarakat juga cukup mudah, yaitu dengan menghubungi tiga saluran call center yang tersedia yaitu nomor darurat 112, telepon rumah di (0333) 422-113 atau WhatsApp di 0822-1131-2113.
sekretaris Damkarmat Banyuwangi, Henry Suhartono menceritakan bahwa petugas pernah dimintai pertolongan untuk menyelamatkan ponsel yang terjatuh ke dalam sumur, Senin (24/11/2025).
Baca juga: Dari Tugas Kuliah hingga Cari Jodoh, Laporan Unik yang Diterima Damkar Sleman
"Yang lapor pelajar sekitar jam 15.00 WIB menghubungi call center whatsapp Damkamat Banyuwangi," terang Henry, Rabu (26/11/2025).
Petugas yang mendapatkan laporan segera menuju ke titik lokasi yang berada di area persawahan di Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi.
Beberapa anak laki-laki yang masih usia pelajar yang menanti kedatangan petugas damkarmat tampak lega saat petugas datang.
"Mereka duduk di atas saung bambu yang bawahnya itu sumur. Sumurnya ditutupi dudukan saung bambu itu dan handphone-nya jatuh," terang Henry.
Menurut keterangan pelapor kepada petugas, handphone android itu ditaruh di tempat duduk pondok bambu tersebut dan tidak menyadari bambu tersebut berlubang sehingga ponselnya terjatuh.
Baca juga: Bukti Damkar Serba Bisa, Atasi Persoalan KDRT hingga Kasih Video Ucapan Selamat Ultah di Madiun
Petugas kemudian menggunakan mesin godiva untuk menyedot dan menguras air sumur yang juga dipenuhi lumpur. Petugas juga dengan hati-hati menggunakan sarung tangan, penjepit, pengait dan senter.
Butuh waktu satu jam bagi petugas melakukan proses pencarian ponsel tersebut namun saat ditemukan, ponsel telah dalam keadaan rusak.
Henry mengatakan, meskipun terbilang tak biasa, bagi petugas Damkarmat Banyuwangi, permintaan tolong dari masyarakat tersebut tetap harus diselesaikan sebagai tanggung jawab atas kepercayaan yang telah diemban.
"Kami juga tidak memungut biaya, kami tidak menerima juga, masyarakat jangan takut meminta tolong ke damkar, gratis," tutur Henry.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang