Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Kapolsek Arjasa yang Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Raya Pantura

Kompas.com, 18 November 2025, 11:33 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kapolsek Arjasa Polres Situbondo AKP Kusmiani, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pantura Situbondo, Jawa Timur, Senin (17/11/2025) sore.

AKP Kusmiani meninggal dunia setelah mobil dinas yang dikemudikan menabrak pohon di pinggir jalan Raya PB Sudirman, Kelurahan Patokan, Kabupaten Situbondo.

Insiden laka tunggal yang dialami AKP Kusmiani sekitar pukul 15.00 WIB itu, pada saat pulang dinas dari Polsek Arjasa menuju rumahnya.

Namun di tengah perjalanan, mobil dinas yang dikendarai hilang kendala dan akhirnya menabrak pohon.

Baca juga: Kapolsek Arjasa Situbondo Meninggal Usai Tabrak Pohon, Diduga Kena Serangan Jantung

Akibat kerasnya benturan tersebut, kondisi mobil bagian depan penyok atau mengalami kerusakan cukup parah.

Melihat peristiwa tabrakan itu, para warga langsung membawa istri pensiunan polisi ini ke RS Elisabeth untuk mendapatkan penanganan medis.

Setelah sempat mendapatkan penanganan medis, nyawa Kapolsek Arjasa ini tidak tertolong dan meninggal dunia.

Baca juga: Cerita Penjaga Makam di Situbondo, Andalkan Sumbangan untuk Biaya Operasional

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan membenarkan musibah kecelakaan yang dialami anggotanya itu.

"Saya dapat informasi anggota kami mengalami kecelakaan tunggal. Bu Kusmiani dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit," ujar Rezi, Selasa (18/11/2025).

Dia menyampai duka yang mendalam atas wafatnya anggotanya itu,

"Almarhumah Bu Kusmiani itu merupakan perwira yang dikenal berdedikasi tinggi dalam menjalan tugasnya," katanya.

Berdasarkan keterangan dokter rumah sakit, kata Rezi, korban mengalami serangan jantung saat mengemudi kendaraan.

Meski demikian, lanjutnya, pihaknya tetap akan melakukan proses penyelidikan terkait kecelakaan tunggal itu dengan melakukan olah TKP, memeriksa sakei saksi dan memeriksa CCTV yang ada disekitar lokasi kejadiaan.

"Penanganan laka lantas tetap dilakukan dan berjalan sesuai prosedur," tukasnya.

Baca juga: Ular Sanca Kembang Masuk Rumah di Situbondo, Pemilik Berteriak Histeris

Rezi menjelaskan, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda sakit, karena sebelumnya almarhumah mengikuti apel dan kegiatan rutin bersama kapolsek jajaran lainya di Mapolres Situbondo.

"Paginya almarhumah ikut apel dan semua terlihat normal, bahkan saya sudah menanyakan kepada anggota di Polsek Arjasa, almarhumah tidak mengeluh sakit atau tanda-tanda lainya," jelasnya.

Dia menambahkan, almarhumah AKP Kusmiani itu dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan dekat dengan anggota serta masyarakat.

"Kami atas nama pimpinan dan semua jajaran berduka, semuga keluarga yang dtinggalkan diberi ketabahan dan amal baik almarhumah diterima disisi-Nya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Kapolsek Arjasa Situbondo Alami Laka dan Meninggal Dunia, Mobil Sempat Hilang Kendali

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau