Sebelumnya, Imron pernah memindahkan sarang tawon vespa di rumah Femi pada September 2025.
Dari laporan itu, tim sempat melakukan penyisiran awal namun tidak ketemu. Dua hari kemudian, ia mengontak lagi dan kemarin menyisir menemukan ular.
“Saya jadi merinding karena ularnya besar dan telurnya itu ada 22 butir,” ungkap Femi.
Meski sudah tertangkap indukannya bersama 22 telurnya, Femi masih was-was karena ular kobra yang jantan belum tertangkap.
Menurut petugas penyelamat, biasanya kalau ada ular betina maka akan ada jantannya.
“Rencana nanti akan dicari lagi yang jantannya oleh tim penyelamat,” tutur Femi.
Tak ingin rumahnya dikeliling ular kobra, Femi berencana membongkar habis bekas dapur yang pernah dijadikan produksi krupuk.
Pasalnya bangunan dapur itu sudah terbengkelai hingga belasan tahun.
“Saya sudah meminta bantuan orang agar Senin nanti dibongkar dapur bagian belakang agar tidak menjadi sarang ular kobra dan tidak beranak pinak."
"Dapur itu dijadikan produksi kerupuk terakhir tahun 2012. Jadi sudah terbengkelai begitu lama,” kata Femi.
Menurut Femi, sebenarnya dapur itu sudah dibongkar bagian atapnya. Namun bagian lantai dan tembok sebagian belum dibongkar.
Baca juga: Fenomena Ular King Kobra dan Kobra Masuk Permukiman Meningkat, Ada Apa?
“Kemarin ular kobra yang ditemukan itu berada di permukaan tanah tetapi tertutup batu bata,” jelas Femi.
Kendati belum semua ular kobra tertangkap, Femi mengaku salut dengan aksi tim Exalos Madiun.
Pasalnya para anggota seperti memiliki naluri mengetahui keberadaan ular.