Laporan kejadian ruang kelas dan kantor yang ambruk sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep.
Menurut Ita, Disdik Sumenep meminta pihaknya menunggu pembangunan ruang baru yang rencananya akan dimulai pada Januari 2026.
“Kami hanya bisa menunggu, tapi sementara ini kami benar-benar bingung di mana anak-anak bisa belajar,” ungkap dia.
Pihak sekolah berharap percepatan pembangunan bisa dilakukan agar siswa segera kembali belajar dengan aman dan nyaman.
“Harapan kami, anak-anak tidak terlalu lama diliburkan, minimal segera ada tempat untuk gelar KBM,” jelas dia.
Baca juga: Ribuan Kasus Baru TBC Ditemukan di Sumenep, Pengamat: Stigma Negatif Masih Kuat
Sebelumnya, ruang kelas dan kantor Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pajenangger V di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean ambruk.
Bangunan yang terdiri atas tiga lokal itu mengalami kerusakan berat dan kini nyaris rata dengan tanah.
Pantauan di lapangan, reruntuhan bangunan tersebar di area sekolah dan menyisakan dinding yang nyaris roboh.
Warga yang tinggal di sekitar sekolah mendatangi lokasi pada Kamis (13/11/2025) pagi, setelah mendengar suara runtuhan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang