Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, Bandara Dhoho Kediri Ditarget Siap Layani Penerbangan Umrah

Kompas.com, 10 November 2025, 20:17 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Okupansi penumpang Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur terus digenjot, salah satunya dengan menargetkan pelayanan penerbangan ibadah umrah dan haji selain layanan penerbangan komersial yang telah ada.

Direktur PT Dhoho Investama (Sdhi), Maksin Arisandi mengatakan, pihaknya tengah bekerja keras mewujudkan rencana tersebut, termasuk dengan penyiapan perangkat kebutuhan yang diperlukan.

“Kami terus bekerja keras tanpa lelah agar bagaimana (rencana layanan umrah dan haji) bisa terealisasi,” ujar Maksin Arisandi seusai inaugural flight Super Air Jet di Bandara Dhoho, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Dongkrak Okupansi, Tiket Pesawat Bandara Dhoho Kediri Bisa Ditukar Diskon Hotel hingga Gratis Masuk Objek Wisata

Pihaknya menargetkan dalam waktu dekat ini Bandara Dhoho bisa melayani ibadah umrah dengan penerbangan secara langsung ke Tanah Suci.

Bahkan, dia berharap layanan penerbangan tersebut tidak hanya umrah, tetapi juga layanan ibadah haji yang bisa diberangkatkan dari Bandara Dhoho.

“Kalau bisa, dalam musim umrah dan haji tahun ini," ujar dia. 

PT SDhi merupakan anak usaha dari PT Gudang Garam yang membangun dan mengelola Bandara Dhoho.

Perihal dukungan pemerintah daerah untuk layanan umrah dari Bandara Dhoho, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektor dan optimistis mulai berlaku bulan depan.

“Umrah, optimisnya di awal Desember (2025) sejelek-jeleknya di akhir Desember nanti,” ujar Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Baca juga: Pendaratan Super Air Jet di Hari Pahlawan Tandai Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Kediri

Pihaknya turut menggenjot persiapan segala kebutuhan yang ada karena untuk mengejar puncak musim dingin di Arab Saudi, yakni mulai bulan Desember hingga Februari.

Masa musim dingin tersebut dianggap momentum yang tepat karena mempunyai cuaca yang ideal baik untuk keperluan umroh maupun pariwisata.

“Karena kita enggak mau kelewatan peak (peak season). Desember-Maret itu, kan, peak-peak-nya. Di Arab Saudi sana musim dingin,” ucap dia. 

Bahkan, Mas Dhito mengatakan, pihak maskapai penerbangan asal Arab Saudi juga sudah berkomunikasi perihal ini ditambah dengan status Bandara Dhoho yang sudah berstatus level internasional.

Dengan status itu, menurut Mas Dhito, pesawat dari luar wilayah bisa melayani penerbangan di Bandara Dhoho.

“Karena ini sudah bandara internasional dan sudah diberikan suratnya oleh kementerian pertahanan, maka pesawat non-PK (non-registrasi Indonesia) sudah bisa masuk ke Bandara Dhoho,” ucap Dhito.

Baca juga: Anggota DPRD Kediri: Butuh Promosi Wisata yang Sinergis Agar Bandara Dhoho Tidak Vakum Lagi

Halaman:


Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau