SIDOARJO, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur sejumlah kawasan di Kabupaten Sidoarjo sejak Senin (10/11/2024) sore membuat beberapa kawasan permukiman dan jalan protokol di Kota Sidoarjo banjir.
Ketinggian air di titik terdalam berkisar antara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter.
Titik banjir terparah terjadi di kawasan Desa Cemengkalan, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Jalan protokol yang menjadi penghubung antara Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto ini terendam cukup dalam.
Menurut warga, lokasi di bawah jembatan jalan tol tersebut memang kerap tergenang setiap kali hujan deras.
Kondisi itu terjadi karena kontur jalan yang cekung dan saluran pembuangan air yang terlalu kecil.
“Kalau di sini tiap kali hujan pasti banjir, karena jalan yang ada di bawah jembatan tol ini kan cekung seperti mangkuk. Jadi kalau hujan turun, airnya tergenang ke sini semua,” ujar Wawan, warga setempat.
Akibat genangan air yang cukup tinggi, banyak pengendara yang melintasi jalur tersebut mengalami mogok, terutama di jalur yang bersebelahan dengan pintu Tol Sidoarjo.
“Terpaksa nuntun motor agak jauh, kira-kira hampir satu kilometer. Gimana lagi, motornya mogok pas di tengah-tengah banjir di bawah jembatan tol tadi,” kata Faisol, salah satu pengguna jalan.
Tak hanya menyebabkan kendaraan mogok, banjir ini juga menimbulkan kemacetan cukup panjang di sekitar lokasi karena titik banjir berada di salah satu simpul utama lalu lintas Kota Sidoarjo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang