Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Atok Irawan, mengatakan, pihaknya melakukan proses amputasi kaki kiri Haical pada Jumat (3/9/2025) malam, hingga dini hari tadi.
"Sudah (diamputasi) pukul 00.30 WIB baru selesai, kaki kiri di atasnya lutut. Habis Isya (persiapan) terus kita lakukan tindakan itu," kata Atok, ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/10/2025).
Baca juga: Polda Jatim Panggil Saksi Santri Terkait Proyek Pembangunan Ponpes Al Khoziny
Atok menyebut, tim dokter sempat menjelaskan dulu alasannya mengamputasi kaki Haical kepada pihak keluarga.
Kemudian, mereka memahaminya dan merelakan tindakan itu dilakukan.
"Keluarga kita jelaskan, ini kalau enggak segera dilakukan amputasi mengancam jiwa, kemudian juga kita berkejaran dengan infeksi yang semakin meluas. Ya, akhirnya berkenan," ucapnya.
Sedangkan, kata Atok, kondisi Haical memburuk sebelum menjalani proses amputasi tersebut.
Organ dalamnya mengalami gangguan akibat luka yang ada di kakinya itu.
"Diamputasi supaya enggak terjadi infeksi sistemik, karena ada mulai ada gangguan faal ginjal, gangguan faal hati. Leukositnya sangat tinggi 20.000, normalnya kan 10.000," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang