PONOROGO, KOMPAS.com – Kandang ayam milik Basuki (46), warga Desa Nglayang, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, diamuk si jago merah pada Sabtu pagi hari.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Ponorogo, Bambang Supeno, mengatakan, laporan kebakaran kandang ayam masuk ke pos damkar pukul 04.28 WIB.
"Menurut keterangan saksi, api pertama kali terlihat pukul 03.59 WIB, diduga api berasal dari tungku pemanas. Pemilik kandang masih tertidur dan baru terbangun setelah alarm kebakaran berbunyi," Ujarnya melalui pesan singkat Sabtu (4/10/2025
Baca juga: Kandang Ayam di Kukar Terbakar, Kerugian Capai Rp700 Juta
Bambang menambahkan Pedaman Kebakarna Kabupaten Ponorogo menurukan dua unit mobil damkar untuk melakukan pemadaman.
Petugas memerlukan waktu dua jam untuk memadamkan api. Dari total 10 ribu ekor ayam berusia 10 hari yang berada di kandang, 3 ribu ekor lainnya berhasil diselamatkan pemilik bersama warga.
Baca juga: 18 Ribu Ayam Warga Aceh Mati akibat Listrik Padam, PLN: Kami Tunggu Hasil Investigasi
“Kami memadamkan api sementara mereka menyelamatkan ayam di bagian kandang yang masih bisa dijangkau. Sementara ada 7 ribu ayam lainnya mati terpanggang api,” imbuhnya.
Bambang memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebuti, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 700 juta yang meliputi bangunan kandang dan ribuan ekor ayam yang mati terbakar.
“Api sudah membesar dan cepat merambat ke seluruh bagian kandang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ucap Bambang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang