BANGKALAN, KOMPAS.com - Siswa SDN Durjan 1, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mendapatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terkontaminasi ulat.
Diduga, ulat muncul akibat pengolahan sayur yang kurang bersih.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) MBG Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengaku telah mengkonfirmasi temuan tersebut kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait.
"Iya betul, peristiwanya itu kemarin. Semalam dari SPPG sudah laporan ke kami," ujar dia, di Bangkalan, Jumat (3/10/2025).
Baca juga: Total 109 Siswa Keracunan MBG di Tasikmalaya, 36 Korban Masih Dirawat
Ia mengatakan, berdasarkan klarifikasi pihak SPPG terhadap Satgas, diketahui ulat tersebut merupakan jenis ulat sayur. Diduga, pihak pengelola sayur di SPPG tak mencuci sayur dengan bersih.
"Diduga, hal itu terjadi akibat proses pencucian yang kurang. Biasanya sayur itu dicuci menggunakan air garam supaya lebih bersih," imbuh dia.
Ia meminta pihak SPPG untuk melakukan pembenahan dan meminta agar hal serupa tak terulang kembali.
Baca juga: Hasil Lab Keracunan MBG di Gunungkidul: Ditemukan Bakteri dan Jamur
Ia juga berharap, pengawasan dan pengolahan di tiap dapur bisa diperbaiki. Seluruh SPPG juga diminta untuk segera membuat Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan.
"SPPG juga wajib menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)," cetus dia.
Diketahui, menu yang disajikan di SDN Durjan 1 hari itu adalah, bihun, pentol, tempe goreng, jeruk dan tumis sawi. Ulat hijau tersebut ditemukan di bagian tumis sawi di dalam ompreng MBG.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang