Atlet Gimnastik asal Gresik Meninggal di Rusia, Keluarga Masih Tunggu Kedatangan Jenazah

GRESIK, KOMPAS.com - Naufal Takdir Al Bari, seorang atlet gimnastik berusia 19 tahun asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, meninggal dunia saat menjalani pemusatan latihan di Rusia pada Kamis (25/9/2025).

Hingga kini, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Naufal untuk dimakamkan.

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut meninggal setelah mengalami cedera dan menjalani perawatan selama 12 hari di Rumah Sakit GA Zakharyin.

Paman Naufal, M Soim (44), menyampaikan bahwa mereka telah diberitahu mengenai rencana kedatangan jenazah, yang diperkirakan akan tiba pada Rabu (1/10/2025) atau Kamis (2/10/2025).

Baca juga: Pesan Terakhir Naufal Atlet Gimnastik dari Rusia untuk Sang Ibu: Mamak yang Sabar

"Ini masih menunggu kedatangan jenazah, kami diberitahu itu kabarnya kalau nggak Rabu ya Kamis," ujar Soim.

Soim juga menjelaskan bahwa persiapan untuk pemakaman Naufal telah dilakukan.

Almarhum rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tlogopojok, yang terletak di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan/Kabupaten Gresik.

"Bakal dimakamkan di TPU Tlogopojok, karena yang dekat sini TPU Tlogopojok. Semua insyaallah sudah siap, termasuk tenda dan kursi yang nantinya untuk saat pemakaman," ucap Soim.

Naufal adalah anak bungsu dari enam bersaudara, yang terdiri dari satu perempuan dan lima pria, hasil perkawinan pasangan Hasyim (almarhum) dan Nurul Khotimah.

Baca juga: Sosok Naufal, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia dan Cita-citanya untuk Sang Ibu Belum Tercapai

Saudaranya yakni Eki Firdani (perempuan), Aditya, Andri Irawan, Khoirul Anwar, dan Affuwa Mufarid.

"Sejak ada kabar tersebut (Naufal meninggal dunia) hingga saat ini, banyak pihak dan tamu yang datang mengucapkan belasungkawa," kata Andri Irawan (29), saudara ketiga Naufal.

Di rumah duka, terlihat banyak tamu dan perwakilan dari berbagai komite serta badan yang datang untuk mengucapkan simpati dan rasa belasungkawa.

Karangan bunga sebagai bentuk penghormatan juga terpasang di depan gang hingga sekitar rumah duka di Jalan KH Kholil, Kecamatan/Kabupaten Gresik.