Minat masyarakat terhadap investasi LM sendiri memang semakin meningkat. Meningkatnya minat publik salah satunya ditopang oleh kemudahan layanan yang diberikan pihak Pegadaian, selaku salah satu outlet yang menyediakan berbagai produk LM mulai dari Galeri 24 hingga Antam.
Di Pegadaian CP Nganjuk misalnya, disediakan berbagai program investasi logam mulai yang memudahkan masyarakat, mulai dari cicil emas, tabungan emas, hingga tabungan emas rencana.
Manajer Bisnis Pegadaian CP Nganjuk, Yulia Arditia (43), menjelaskan bahwa di Kabupaten Nganjuk terdapat enam outlet Pegadaian yang bisa diakses masyarakat untuk berinvestasi emas batangan.
Keenam outlet tersrbut yakni di Pegadaian CP Nganjuk, UPC Berbek, UPC Kertosono, UPC Warujayeng, dan UPC Lengkong.
“Lalu yang satunya (Pegadaian) bertempat di kantornya BRI Pace,” jelas Lia, sapaan karib Yulia Arditia, saat ditemui Kompas.com di kantornya.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 20 September 2025 di Pegadaian, Galeri24 dan Antam Turun, UBS Naik Tipis
Menurut Lia, saat ini program investasi logam mulia yang tengah diminati warga Nganjuk yakni tabungan emas rencana. Program ini digandrungi karena masyarakat bisa merencanakan jumlah gram emas yang diinginkan.
“Jadi nanti tiap bulannya ada angsurannya, menyesuaikan gramnya tersebut. Nantinya saldo emas tersebut bisa dicetak menjadi batangan atau tetap dalam bentuk saldo digital,” jelas Yulia.
Di antara LM yang ditawatkan pihak Pegadaian ke customer yakni produk Galeri 24, yakni emas batangan yang diproduksi oleh pihak Pegadaian sendiri.
Lia menerangkan, Galeri 24 memiliki sejumlah keunggulan tersendiri dibanding emas batangan lainnya. Salah satunya harganya relatif terjangkau.
“Penjualannya (Galeri 24) juga mudah, bisa di Pegadaian, dan buyback-nya relatif lebih tinggi daripada Antam. Cuma memang kita masih harus terus mensosialisasikan, karena masyarakat lebih tahunya Antam,” terangnya.
Kendati memiliki produk sendiri berupa Galeri 24, pihak Pegadaian termasuk Pegadaian CP Nganjuk juga menyediakan produk emas batangan lainnya mulai dari Antam, UBS hingga Lotus Archi.
Di antara produk-produk tersebut, Lia menyebut bahwa LM Antam lah yang saat ini paling banyak diminati masyarakat, termasuk para pelanggan Pegadaian.
“Jadi (kalau berinvestasi emas di Pegadaian) tergantung masyarakat maunya pilih yang mana,” terangnya.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi LM di Pegadaian tak perlu khawatir. Sebab, saat ini proses layanan di Pegadaian semakin mudah dengan hadirnya aplikasi Pegadaian Digital.
Melalui aplikasi tersebut, nasabah bisa membeli atau menabung emas kapan saja tanpa harus datang ke kantor cabang.
“Sekarang lewat pegadaian digital, jadi entah malam, entah hari libur, bisa langsung terlayani,” tutur Lia.
Berbagai kemudahan ini merupakan bagian dari upaya PT Pegadaian dalam mengkampanyekan gerakan “Pegadaian mengEMASkan Indonesia”, yang digaungkan di media sosial melalui hashtag #mengEMASkanindonesia
Adapun hingga saat ini, Pegadaian CP Nganjuk mencatat kurang lebih 300 nasabah yang aktif berinvestasi emas batangan, dengan kecenderungan didominasi kalangan usia produktif yang mulai merencanakan tabungan emas untuk masa depan keluarga.
“Kalau yang Gen Z masih belum banyak,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang