Editor
TUBAN, KOMPAS.com - Polres Tuban menggagalkan pertemuan konvoi motor orang dewasa dan anak yang akan merencanakan pertemuan di Pantai Cemara, Minggu (21/9/2025). Juga ditemukan anak-anak dalam peserta konvoi.
Polisi membubarkan puluhan orang yang ternyata merupakan anggota perguruan silat dari beberapa daerah.
Mereka dicegat dan diamankan karena dikhawatirkan memicu gesekan dengan kelompok lain.
Dari catatan kepolisian, ada sebanyak 39 orang, terdiri 13 dewasa dan 26 anak yang diamankan di Polres Tuban untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Baca juga: Anggota Perguruan Silat Keroyok Remaja di Riau, 6 Pelaku Diciduk Polisi
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengatakan, pihaknya juga mengamankan 18 unit sepeda motor serta 28 unit handphone dari rombongan tersebut.
“Menurut keterangan yang kami dapatkan, mereka anggota perguruan dari Rembang, Lamongan, Bojonegoro, dan Nganjuk. Rencananya mereka akan kopdar di Pantai Cemara Tuban,” ungkap Dimas, Minggu (21/9/2025).
Ia menjelaskan, pembubaran konvoi itu dilakukan setelah ada laporan masyarakat yang merasa resah dengan rombongan tersebut.
Polisi khawatir aksi tersebut bisa memicu gesekan antar perguruan hingga menimbulkan tindak pidana.
“Semua atribut kami amankan, karena bisa saja digunakan untuk pelaku maupun korban kejahatan. Untuk motor akan dikembalikan apabila sudah sesuai standar,” imbuhnya.
Baca juga: 14 Perguruan Silat di Madiun Deklarasi Jaga Perdamaian dan Kondusivitas
Polisi juga memastikan tidak ditemukan pengaruh minuman keras dalam kejadian tersebut.
Saat ini para peserta konvoi masih dalam pendataan dan rencananya akan diserahkan kembali ke orangtua.
“Kita lakukan patroli skala besar demi menjaga kondusifitas Kabupaten Tuban,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Polisi Amankan Peserta Konvoi Motor Perguruan Silat di Tuban, 13 Di Antaranya Masih Anak-Anak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang