LUMAJANG, KOMPAS.com - Kondisi ibu muda bernama Bella Oktavia, korban pembacokan yang dilakukan suaminya sendiri, sudah mulai stabil.
Sebelumnya, Bella Oktavia (22) warga Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dibacok suaminya, Taufik Maulana (21).
Bella dibacok gara-gara menolak saat diajak rujuk oleh suaminya.
Beruntung, korban tidak sampai meninggal dunia. Namun, ia mengalami sejumlah luka bacok yang parah pada bagian pundak hingga tangan di sebelah kanan dan kiri.
Bella pun langsung dilarikan ke Puskesmas Tempursari sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian.
Baca juga: Tolak Ajakan Rujuk, Ibu Muda di Lumajang Dibacok Suaminya Sendiri
Dokter IGD RSUD Pasirian Dewinda mengatakan, pendarahan yang dialami korban sangat banyak dan sempat membuatnya tidak sadarkan diri.
Untungnya, korban segera mendapatkan penanganan medis sehingga nyawanya masih bisa tertolong.
"Tadi pendarahan cukup banyak, tapi di Puskesmas sudah diberi infus, dan diberi penanganan awal agar pendarahannya berhenti, terus kemudian dirujuk ke sini," kata Dewinda di RSUD Pasirian, Kamis (18/9/2025) dini hari.
Menurut Dewinda, saat ini kondisi Bella sudah sadar dan mulai stabil.
Korban juga mulai bisa diajak komunikasi.
Setelah ini, kata Dewinda, korban akan segera mendapatkan tindakan operasi untuk menutup luka bacok di tubuhnya.
"Kalau kondisinya sekarang sudah stabil, nanti kita evaluasi lagi dan akan dicek oleh dokter (bedah) untuk tindakan operasinya," terang Dewinda.
Baca juga: Siswa Puasa, Menu MBG di Lumajang Diganti Roti dan Makanan Kering
Sementara, suami Bella, Taufik Maulana, saat ini sudah diamankan polisi di Mapolres Lumajang untuk dilakukan pemeriksaan.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit yang digunakan terduga pelaku untuk menganiaya korban.
"Terduga pelaku sudah kita amankan dan saat ini sedang proses pemeriksaan di Satreskrim Polres Lumajang," kata Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang