Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Banyuwangi Beri Kejutan Manis pada Perempuan yang Curhat Tak Dapat Ucapan Ultah

Kompas.com, 29 Agustus 2025, 10:20 WIB
Fitri Anggiawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemadam kebakaran (damkar) kini tengah menjadi primadona masyarakat. Sebab, petugas damkar dianggap bisa mengatasi berbagai persoalan dan bersedia menolong masyarakat dalam keadaan apa pun.

Tak hanya sebatas memadamkan api atau menyelamatkan hewan, berbagai kisah menggelitik juga dialami para petugas di lapangan.

Seperti yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Seorang perempuan menghubungi damkar dan mencurahkan kegalauannya sebab tak dapat satu pun ucapan selamat di hari ulang tahunnya.

Baca juga: Proyek JLS Banyuwangi-Jember Tak Kunjung Rampung, Ini Kata BBPJN

"Hari ini saya ulang tahun, enggak ada yang ucapin saya. Ucapin (beri selamat) saya, Pak," ucap Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menirukan kembali pesan yang ditulis pelapor, Kamis (28/8/2025).

Pelapornya adalah seorang perempuan bernama Sesilia Refania Putri, warga Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari,yang mengirim pesan ke nomor WhatsApp call center Damkarmat Banyuwangi sekitar akhir Juni 2025.

Baca juga: Damkar Lepas Cincin Nenek 80 Tahun yang Jarinya Bengkak dan Luka

Seperti dapat merasakan kesedihan yang dialami perempuan tersebut, petugas damkar membalas pesan pelapor dengan baik.

"Barakallah fii umrik kak. Tidak ada yang bisa kami beri di hari spesial ini, hanya sekedar ucapan tulis dari dalam hati," ujar Yoppy, seperti pesan yang dikirimkan petugas damkar kepada Sesilia.

Dalam pesan yang dikirimkan, petugas damkar mendoakan agar warga Banyuwangi tersebut dilimpahi rahmat, hidayat dan keberkahan dalam setiap langkah hidup.

Selain itu, petugas juga berharap pelapor tersebut menjadi pribadi yang lebih baik serta senantiasa dalam perlindungan Tuhan dan dimudahkan kehidupannya.

Namun, ternyata tak sampai di situ, Damkarmat Banyuwangi juga memberikan kejutan manis berupa ucapan selamat yang dibuat dalam bentuk video, yang diucapkan oleh dua petugas damkar.

Sesilia yang seperti tak menyangka pesannya dibalas dengan rangkaian doa oleh petugas, mengungkapkan rasa terharunya lewat pesan.

"Ya Allah, terharu banget. Damkar memang keren. Semoga kebaikannya dibalas Tuhan dan dilancarkan rezekinya," tulis Sesilia disertai emoticon terharu.

Yoppy menambahkan, semoga kejutan manis yang diberikan petugas damkar dapat menghapus kegalauan pelapor.

"Walaupun hal tersebut bukan merupakan tugas pokok dan fungsi kami, tapi sepanjang kami bisa menyenangkan masyarakat dan masyarakat puas dengan kinerja kami, akan kami berikan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau