Salin Artikel

Damkar Banyuwangi Beri Kejutan Manis pada Perempuan yang Curhat Tak Dapat Ucapan Ultah

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemadam kebakaran (damkar) kini tengah menjadi primadona masyarakat. Sebab, petugas damkar dianggap bisa mengatasi berbagai persoalan dan bersedia menolong masyarakat dalam keadaan apa pun.

Tak hanya sebatas memadamkan api atau menyelamatkan hewan, berbagai kisah menggelitik juga dialami para petugas di lapangan.

Seperti yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Seorang perempuan menghubungi damkar dan mencurahkan kegalauannya sebab tak dapat satu pun ucapan selamat di hari ulang tahunnya.

"Hari ini saya ulang tahun, enggak ada yang ucapin saya. Ucapin (beri selamat) saya, Pak," ucap Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menirukan kembali pesan yang ditulis pelapor, Kamis (28/8/2025).

Pelapornya adalah seorang perempuan bernama Sesilia Refania Putri, warga Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari,yang mengirim pesan ke nomor WhatsApp call center Damkarmat Banyuwangi sekitar akhir Juni 2025.

Seperti dapat merasakan kesedihan yang dialami perempuan tersebut, petugas damkar membalas pesan pelapor dengan baik.

"Barakallah fii umrik kak. Tidak ada yang bisa kami beri di hari spesial ini, hanya sekedar ucapan tulis dari dalam hati," ujar Yoppy, seperti pesan yang dikirimkan petugas damkar kepada Sesilia.

Dalam pesan yang dikirimkan, petugas damkar mendoakan agar warga Banyuwangi tersebut dilimpahi rahmat, hidayat dan keberkahan dalam setiap langkah hidup.

Selain itu, petugas juga berharap pelapor tersebut menjadi pribadi yang lebih baik serta senantiasa dalam perlindungan Tuhan dan dimudahkan kehidupannya.

Namun, ternyata tak sampai di situ, Damkarmat Banyuwangi juga memberikan kejutan manis berupa ucapan selamat yang dibuat dalam bentuk video, yang diucapkan oleh dua petugas damkar.

Sesilia yang seperti tak menyangka pesannya dibalas dengan rangkaian doa oleh petugas, mengungkapkan rasa terharunya lewat pesan.

"Ya Allah, terharu banget. Damkar memang keren. Semoga kebaikannya dibalas Tuhan dan dilancarkan rezekinya," tulis Sesilia disertai emoticon terharu.

Yoppy menambahkan, semoga kejutan manis yang diberikan petugas damkar dapat menghapus kegalauan pelapor.

"Walaupun hal tersebut bukan merupakan tugas pokok dan fungsi kami, tapi sepanjang kami bisa menyenangkan masyarakat dan masyarakat puas dengan kinerja kami, akan kami berikan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/08/29/102031778/damkar-banyuwangi-beri-kejutan-manis-pada-perempuan-yang-curhat-tak-dapat

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com