SIDOARJO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Sidoarjo menegaskan bahwa 26 siswa dari SDN Candipari 2 dan SDN Kesambi yang dipilih untuk dialihkan ke sekolah lain bukan karena usia.
Sebanyak 14 siswa dari SDN Candipari 2 Sidoarjo diminta pindah ke sekolah lain karena melebihi jumlah pagu dan rombongan belajar (rombel) sekolah sebanyak 28 siswa.
Sementara itu, SDN Kesambi yang memiliki batas pagu 30 siswa menerima 42 siswa, sehingga 12 siswa sisanya dipindahkan ke sekolah terdekat.
Sebelumnya, keputusan ini menuai kekecewaan di kalangan wali murid.
Baca juga: SDN Candipari 2 Sidoarjo Minta 14 Siswanya Pindah Sekolah Secara Sepihak
Salah satu wali murid yang anaknya terdampak dari SDN Candipari 2 mengatakan bahwa sekolah memilih 14 siswa untuk pindah berdasarkan usia paling muda.
Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Dispendik Sidoarjo, Tirto Adi.
Dia mengatakan siswa yang terdampak bukan karena faktor usia.
“Oh, bukan karena usia. Justru pertimbangan kami adalah kedekatan jarak rumah dengan sekolah,” kata Tirto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/8/2025).
Tirto menegaskan, 26 siswa yang terdampak karena tidak terdaftar melalui online oleh pihak sekolah setelah pengumuman.
“Jadi kelebihan siswanya itu di luar jalur online. Kita tahunya waktu monev (monitoring dan evaluasi), akhirnya sulit,” kata Tirto.
Baca juga: Dispendik Sidoarjo Buka Suara soal Puluhan Siswa SD Diminta Pindah Sekolah
Ia mengatakan bahwa pihak sekolah menerima pendaftaran melebihi pagu di awal karena dengan pertimbangan jarak sekolah dengan rumah siswa.
“Tapi kepala sekolah ini kan mempertimbangkan anak ini sekitar situ (tempat tinggal). Jadi pertimbangannya kasihan, tapi kasihannya kurang tepat,” ujar dia.
Oleh sebab itu, setelah muncul masalah ini, pihak Dispendik Sidoarjo akan mengevaluasi pihak sekolah, termasuk kepala sekolah masing-masing.
“Tentu kami akan evaluasi. Ini pelajaran bagi mereka selaku pemimpin sekolah,” kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang