PASURUAN, KOMPAS.com - Polres Pasuruan Kota akhirnya menangkap pelaku premanisme yang meresahkan sopir bus di Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Pelaku mengancam dan memalak uang secara paksa serta melukai korban dengan cutter.
Pelaku akhirnya ditembak di bagian kaki yang mencoba melarikan diri saat diminta untuk menunjukkan cutter yang dibuang.
"Tindakan kami terukur untuk melumpuhkan pelaku. Karena sempat melarikan diri saat petugas meminta untuk menunjukkan lokasi cutter yang dibuangnya usai melukai sopir bus," kata Iptu Choirul Mustofa, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Selasa (12/8/2025).
Choirul menjelaskan penangkapan Ucok (45) di rumah temannya di wilayah Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (11/08/2025) malam.
Ini setelah adanya tindakan premanisme terhadap ES, seorang sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)
Saat ditangkap pelaku berpura-pura mabuk untuk mengelabui polisi.
Setelah dilakukan intrograsi, Ucok akhirnya mengakui perbuatannya yang melakukan aksi ancaman hingga melukai ES, sopir bus di persimpangan jalan Kebonagung.
"Awalnya sopir (ES) sudah memberi uang Rp 20.000. Namun terlapor (Ucok) masih meminta uang tambahan dan oleh pelapor (sopir) kembali diberikan uang sebesar Rp 10.000. Ternyata masih merasa kurang, akhirnya dia mengancam sopir," jelasnya.
Baca juga: Kondisi Sopir yang Truknya Jadi Rusak Paling Parah dalam Tabrakan Karambol di Tol Semarang
Akhirnya, lanjut Choirul, pelaku kembali melakukan aksi premanisme dengan menarik kerah baju dan menyabetkan cutter ke arah dahi ES, Senin (11/08/2025).
Bahkan pelaku juga memukul wajah korban lebih dari 10 kali
Akibat premanisme itu ES harus dilarikan ke RSUD R. Soedarsono, Kota Pasuruan.
“Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 353 ayat (1) dan (2) KUHP atau Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang direncanakan dan menyebabkan luka berat dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang