Polisi tengah berupaya mendatangkan mobil derek (crane) berkapasitas besar untuk mengevakuasi gandengan tersebut.
"Kami masih menunggu crane dengan daya angkut besar. Unit sudah dalam perjalanan dengan pengawalan dari patwal Satlantas," kata Agung.
Baca juga: Sikapi Fenomena Bendera One Piece, Pemkot Malang Akan Awasi Jelang HUT RI
Sementara itu, tumpahan cairan tetes tebu yang membuat permukaan jalan menjadi licin langsung ditangani oleh petugas dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang untuk dilakukan pembersihan.
Petugas kepolisian juga dikerahkan di sekitar lokasi untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di jalur bawah flyover.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku di lapangan. Akses flyover juga ditutup.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang