JOMBANG, KOMPAS.com – Akhmad Yusuf Afandi (32), seorang ayah yang sebelumnya viral karena tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo, kini menghadapi masalah baru setelah dievakuasi bersama anaknya, Zafa (11 bulan).
Setelah pertemuan dengan keluarganya, Yusuf dan Zafa tinggal di Dusun Seketi, Desa Seketi, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, di sebuah rumah yang merupakan bantuan asosiasi pengembang properti Real Estate Indonesia (REI) Jatim.
Namun, Yusuf tidak bertahan lama di rumah tersebut.
Ia meninggalkan tempat itu sambil membawa bayinya setelah meminjam motor kerabatnya pada Rabu (9/7/2025) petang.
Baca juga: Ayah dan Bayi 11 Bulan yang Hidup di Kolong Jembatan Sidoarjo Telah Bertemu Keluarga
Kepala Desa Seketi, Aries Firmansyah, mengungkapkan bahwa dua hari setelah Yusuf tidak kunjung pulang dan mengembalikan motor, kerabatnya bersama Kades Seketi, BPD, dan Babinsa mencarinya.
Pencarian dilakukan hingga ke Sidoarjo, dan Yusuf serta bayinya ditemukan berada di lantai dua ruko percetakan di wilayah Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo.
“Jadi pas ketemu itu ditanyakan ke mana sepeda motornya, katanya dipinjam sama temannya,” ungkap Aries saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/7/2025).
Menurut Aries, Yusuf menyampaikan bahwa temannya akan mengembalikan motor yang dipinjam keesokan harinya.
Selain menanyakan soal keberadaan motor, rombongan dari Desa Seketi, termasuk kakak kandungnya, Naziatul Lailiah, juga merayu Yusuf untuk membawa bayinya pulang lebih dulu.
Baca juga: Kisah Pilu Ayah dan Bayi 11 Bulan yang Tinggal di Kolong Jembatan Sidoarjo
Setelah perundingan panjang, Yusuf akhirnya menyerahkan Zafa kepada kakak kandungnya untuk dibawa pulang, sementara ia dan Munir, kerabat sekaligus pemilik motor, menunggu hingga motor kembali.
“Hari itu anaknya yang masih bayi dibawa pulang oleh kakaknya. Kalau sekarang, dirawat di Dinas Sosial Kabupaten Jombang,” kata Aries.
Aries menjelaskan bahwa Yusuf terpaksa dilaporkan ke polisi oleh kerabatnya atas dugaan kasus penggelapan motor dan handphone.
Ceritanya, setelah rombongan dari Desa Seketi kembali sambil membawa pulang Zafa, Munir selaku pemilik motor yang dipinjam, menunggu motor kembali bersama Yusuf di sebuah warung.
Namun, pada Sabtu (12/7/2025) pagi, Yusuf menghilang dan handphone yang dibawa Munir juga turut hilang.
Dari hasil rekaman CCTV minimarket di dekat warung tersebut, terekam aksi Yusuf mengambil handphone milik kerabatnya.
Baca juga: Perjuangan Wulan, dari Kolong Jembatan Surabaya, Wujudkan Mimpi Punya Rumah Keluarga