SITUBONDO, KOMPAS.com - Satlantas Polres Situbondo Polda Jatim membuat rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik Jalan Pantura Situbondo untuk mengantisipasi kemacetan akibat penutupan Jalur Gumitir pada 24 Juli 2025.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Nanag Hendra Irawan menyatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah survei lokasi sebelum mengambil kebijakan terkait rekayasa arus lalu lintas di Jalan Pantura Situbondo.
"Jalur Gumitir akan benar-benar ditutup, kami telah bersiap. Rekayasa lalu lintas ini bertujuan menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang kondusif meskipun ada pengalihan arus. Personel kami sudah disiagakan di sejumlah titik rawan padat arus lalu lintas," ucapnya, Senin (21/7/2025).
Baca juga: Jalur Gumitir Segera Ditutup, Polres Situbondo Pertimbangkan Kurangi Durasi Lampu Merah
Adapun jalur alternatif yang diimbau kepada pengendara pertama, yakni sebagai berikut:
- Dari Jember ke Banyuwangi, disarankan melalui Bondowoso-Jalan Capore Argopuro-Jalan Basuki Rahmat-Jalan Raya Panji-Jalan Situbondo Banyuwangi
- Dari Banyuwangi ke Jember, melalui Jalan Basuki Rahmat-Jalan Argopuro-Jalan Capore-Bondowoso-Jember.
Pihak kepolisian juga menambahkan personel di beberapa titik rawan kemacetan.
"Kami menempatkan personel di beberapa titik strategis, di antaranya Simpang Capore Jalan Pemuda, Situbondo Kota; Simpang Tiga SMEA Jalan Basuki Rahmat, Panji; Simpang Empat Pos 12 Jalan Ahmad Yani, Situbondo Kota; dan Simpang Empat Pos KTL Barat Jalan PB. Sudirman, Situbondo Kota," ucapnya.
Baca juga: Wacana Penutupan Jalur Gumitir, Polres Situbondo Siap dan Fokus Atasi Kemacetan
Polres Situbondo juga mengingatkan pengendara untuk mengecek kesiapan kendaraan, mengatur waktu perjalanan, dan menghindari jam-jam rawan padat guna mencegah penumpukan arus.
“Seluruh jajaran Polres Situbondo berkomitmen mengawal dan memastikan kelancaran lalu lintas selama masa penutupan Jalan Raya Gumitir. Kami siap membantu dan melayani masyarakat dengan maksimal,” katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang