Susilo (50), petani asal Desa Widoro Payung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo menyatakan kondisi cuaca yang panas dan tiba-tiba hujan membuat petani tembakau harus bekerja lebih.
"Kondisi cuaca sekarang ini tidak bagus, banyak tembakau yang mengkerut karena temperatur tanahnya terlalu basah," katanya.
Dia juga menyatakan selain menjadi petani juga bekerja sebagai pedagang.
Tembakau di Situbondo ada dua jenis yaitu tembakau dataran tinggi dan dataran rendah.
Keduanya terpengaruh secara kualitas dari kemarau basah.
"Satu-satunya cara untuk menjaga kualitas tembakau supaya tidak anjlok kualitasnya yakni perawatan yang ekstra, seperti tanah ditraktor ketika sudah gembur supaya ada sirkulasi udara sehingga cepat mengering," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang