BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui sekolah-sekolah swasta menyediakan 72.841 beasiswa bagi calon peserta didik baru jenjang SMA dan SMK untuk tahun ajaran 2025.
Kebijakan ini diambil sebagai solusi atas keterbatasan daya tampung sekolah negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengungkapkan bahwa lebih dari separuh lulusan SMP sederajat pada tahun 2025 tidak akan tertampung di sekolah negeri.
Ia menjelaskan, kuota di SMA, SMK, dan SLB negeri di seluruh Jawa Timur hanya mampu menampung sekitar 38 persen dari total lulusan SMP.
Baca juga: Beasiswa Belajar Teknik Nuklir ke Rusia, Cek Syaratnya
"Jadi berarti ada sekitar 50 persen lebih yang tidak tertampung masuk ke SMA negeri, SMK negeri, dan SLB negeri," kata Aries saat berada di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (30/6/2025).
Aries menambahkan bahwa sekolah swasta yang proaktif dengan menawarkan puluhan ribu beasiswa dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah kuota yang terbatas di sekolah negeri.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak lolos seleksi di sekolah negeri agar dapat melanjutkan pendidikan dan menekan angka putus sekolah.
"Jadi cukup banyak. Artinya untuk mengurangi angka yang tidak akan masuk nanti di sekolah negeri," ujarnya.
Beasiswa yang ditawarkan terbagi dalam dua kategori, yakni beasiswa penuh dan beasiswa terjangkau.
Aries menjelaskan bahwa kriteria untuk mendapatkan beasiswa ini sepenuhnya ditentukan oleh masing-masing sekolah swasta.
Baca juga: Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan, Pemprov Jateng Kucurkan Beasiswa Rp 17,2 Miliar untuk Anak Miskin
"Kalau beasiswa penuh itu ada kualifikasi dari masing-masing sekolah ya. Apakah dia warga miskin, tapi dia punya nilai bagus, tapi tidak masuk di SPMB kemarin, atau ada kriteria-kriteria khusus. Begitu juga yang beasiswa terjangkau," ungkapnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengakses informasi mengenai sekolah-sekolah yang menyediakan beasiswa, mereka dapat mengunjungi laman resmi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Timur.
"Kan banyak yang, 'Pak, anak saya nggak lulus di negeri gimana dong?' Ya, kita siapkan masuk. Bagaimana caranya mengakses di website-nya SPMB Jatim itu sudah ada nama-nama sekolah yang siap memberikan beasiswa," ungkapnya.
Terkait pendanaan operasional sekolah swasta yang memberikan beasiswa, Aries menegaskan bahwa sekolah akan tetap mendapatkan bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah pusat.
Demikian pula dengan biaya penunjang operasional penyelenggaraan pendidikan (BPOPP) dari Pemprov Jatim.
Baca juga: Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa