SURABAYA, KOMPAS.com - Jemaah haji asal Surabaya, Adjar Marsudi (77), yang sempat dilaporkan menghilang ditemukan meninggal dunia.
Diduga, Adjar meninggal karena sakit. Sebab, Adjar sudah lanjut usia (lansia).
Berdasarkan informasi, Adjar menghilang di Mina, Arab Saudi, pada Sabtu (7/6/2025). Kemudian, pria itu ditemukan meninggal dunia sekitar 8 kilometer dari Mina, 11 hari setelahnya.
"Jemaah haji kita banyak yang lansia, ditambah kondisi lingkungan, suhu yang sangat tinggi," kata Kakanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar di Asrama Haji Surabaya, Rabu (25/6/2025).
Baca juga: Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Hilang Hampir Sebulan di Mekkah
"Memang (jemaah haji) butuh kesehatan, fisik (prima) dalam menjalankan ibadah haji dan juga selama tinggal di Arab Saudi," tambahnya.
Meski demikian, Bahtiar bersyukur karena jenazah warga Surabaya tersebut bisa ditemukan dengan cepat. Sebab, pencarian jemaah haji yang hilang sulit ditemukan dengan alasan banyaknya jemaah haji.
Baca juga: Aksi Cabul Pengemudi Pajero di Malang Terekam Kamera, Polisi Buru Pelaku
"Kita bersyukur, di Arab Saudi jutaan orang berkumpul, paling tidak ada 1,6 juta jemaah haji ditambah petugasnya. Ditambah lagi belum terbiasa, kita bersyukur kalau beliau sudah ditemukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Bahtiar menyampaikan bela sungkawa untuk jemaah haji yang meninggal. Dia juga berharap pihak keluarga diberikan ketabahan.
"Saya ucapkan bela sungkawa sedalamnya, mudah-mudahan syahid karena sedang ibadah haji, surganya Allah sudah menunggunya. Mudah-mudahan keluarganya diberikan ketenangan," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang