SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia menjelang pemulangan ke Tanah Air.
Jemaah tersebut bernama Sulahwan (81), warga Dusun Gunung Pekol, Desa Banuaju Timur, Kecamatan Batang-Batang.
Jemaah yang sudah lanjut usia itu tergabung dalam Kloter 24.
Sesuai jadwal, Kloter 24 dijadwalkan tiba di Kabupaten Sumenep pada tanggal 19 Juni 2025.
Baca juga: Saudia Airlines Mendarat Darurat karena Ancaman Bom, Jemaah Haji Terlambat Pulang
Pelaksana Harian Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sumenep, Said Syamsuri, menyebut bahwa almarhum Sulahwan sempat dirawat di Rumah Sakit An-Noor, Mekkah, pada 16 Juni 2025 sekitar pukul 11.20 waktu setempat.
Pihak Kemenag menerima kabar duka tersebut pada Selasa malam, 17 Juni 2025, sekitar pukul 19.00 WIB.
“Saat itu kami mendapat informasi bahwa beliau telah wafat,” kata Said di Sumenep, Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Temui Dubes Arab Saudi, BP Haji: Sepakat Bersinergi Susun Strategi Pelaksanaan Haji 2026 Lebih Awal
Kemenag Sumenep telah menyampaikan kabar duka tersebut kepada pihak keluarga dan turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam.
“Semoga beliau husnul khatimah dan menjadi ahli surga,” ungkapnya.
Hingga saat ini, tercatat sudah dua jemaah haji asal Sumenep yang meninggal dunia di Tanah Suci. Kedua jenazah dimakamkan di Mekkah.
Sebelumnya, seorang jemaah haji bernama Misnatun, asal Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk, meninggal dunia pada Minggu (8/6/2025).
Almarhum tergabung dalam Kloter 25 dan sempat dirawat secara intensif sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang