SITUBONDO, KOMPAS.com - Restu Andika (39), warga Dusun Bataan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, menjadi sasaran amukan massa setelah kedapatan membuka jok sepeda motor milik warga pada Selasa (17/6/2025).
Kapolsek Panji, AKP Nanang Priambodo, mengungkapkan bahwa lokasi dugaan pencurian tersebut terjadi di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Pemilik sepeda motor, Syamsul Arifin (62), menjadi korban dalam insiden ini. "Iya betul, sekarang kasusnya dalam proses lidik," ungkapnya pada Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Kawanan Maling Sepeda Motor di Situbondo Ditangkap, Polisi: Penyebabnya Faktor Ekonomi
Saksi berinisial BA (29) mengungkapkan bahwa ia melihat pelaku mondar-mandir di depan sepeda motor korban yang diparkir di depan gudang.
Saat itu, korban sedang melihat tanaman padinya yang baru ditanam.
Saksi yang menunggu aksi pelaku akhirnya menyaksikan Restu membuka jok sepeda motor korban secara paksa.
Ketika pelaku ditangkap basah, saksi dan warga lainnya segera memergokinya dan menemukan bukti bahwa pelaku telah mengambil uang milik korban senilai Rp 50.000.
Dalam keadaan geram, warga langsung melakukan pemukulan terhadap Restu sebelum membawanya ke Mapolsek Panji untuk diproses secara hukum.
"Awalnya tidak mengaku, namun akhirnya mengaku bahwa telah mengambil uang di jok motor senilai Rp 50 ribu," tambahnya.
Baca juga: Setelah Babar Belur Diamuk Massa, Terduga Maling Motor di Situbondo Dilepaskan Polisi
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Restu Andika juga pernah tertangkap mencuri uang milik petani pada Minggu (8/6/2025) di Kecamatan Panarukan.
Namun, saat itu korban tidak melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, sehingga pelaku dilepaskan.
Kini, pada Selasa (17/6/2025), Restu kembali beraksi mencuri uang milik petani yang sedang pergi ke sawah di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, dan kali ini ia tidak bisa menghindar dari proses hukum.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang