"Kami pun juga mengajak alumni sekolah dan guru-guru yang purna tugas untuk mengajak anak-anak yang cukup usia, mendaftar di sekolah kami,” tutur Hartatik.
Hartatik mengatakan tahun ini jumlah pagu yang ditentukan pemerintah di masing-masing SD yakni 28 siswa baru.
Lantaran sepi pendaftar, Hartatik tak berharap banyak akan mendapatkan banyak siswa.
Terlebih tahun lalu, SDnya hanya mendapatkan empat siswa yang mendaftar.
Jumlah total siswa kelas satu hingga kelas enam di SDN Wayut 1 sebanyak 22 anak.
Bila dikurangi empat siswa kelas enam yang lulus makanya tinggal menyisakan 18 siswa.
“Tentu kami berharap sekali ada yang mendaftar. Setidaknya ada yang menggantikan karena ada empat siswa kelas enam yang lulus tahun ini,” tandas Hartatik.
Baca juga: 5 Jalur SPMB DKI Jakarta 2025 Jenjang SD-SMA yang Dibuka 16 Juni
Ia menambahkan meski masa pendaftaran sekolah dasar akan ditutup tiga hari lagi.
amun SDN Wayut 1 akan tetap membuka pendaftaran sampai awal tahun ajaran baru mendatang.
Dengan demikian diharapkan masyarakat Desa Wayut dapat memanfaatkan lembaga pendidikan negeri yang tersedia di desa tersebut untuk pendidikan anak-anak mereka.
Hartatik memastikan kendati jumlah siswanya sedikit namun kualitas pendidikan sama dengan sekolah negeri lainnya.
Saat ini SDN Wayut 1 memiliki fasilitas ekstra pramuka hingga drum band.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang