“Cacing ini memiliki predileksi pada saluran empedu di dalam hati, bukan di daging. Bahkan jika cacing dewasa tidak sengaja termakan, tidak akan menyebabkan infeksi pada manusia,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan hewan kurban, terutama bagian hati, menjadi sangat penting sebelum penyembelihan.
Baca juga: Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat dan Kepedulian
Meskipun daging terlihat sehat dan aman dikonsumsi, bagian hati yang terinfeksi harus segera dibuang atau dipotong sebagian.
“Bagian hati yang normal masih aman dikonsumsi. Tapi yang terinfeksi sebaiknya dihilangkan untuk mencegah konsumsi jaringan rusak,” ucapnya.
Untuk memastikan keamanan konsumsi, Aditya menyarankan masyarakat agar memilih daging yang memenuhi prinsip ASUH, yakni Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.
“Daging segar ditandai dengan warna merah cerah, lemak kekuningan, tekstur kenyal, bau khas daging, serta tidak berlendir atau berair,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang