TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Sebuah keberuntungan tak terduga menghampiri Ifan Aditia (36) saat mencoba mencari emas di aliran sungai dekat tempat tinggalnya di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Ifan, yang sehari-harinya bekerja serabutan, mengaku baru pertama kali mencoba peruntungan ini, mengikuti tren yang berkembang di kalangan tetangganya.
"Ini saya bersama istri mencari emas. Tetangga cari emas katanya ada emasnya gitu," kata Ifan saat ditemui di lokasi pencarian pada Rabu (28/5/2025).
Ia mengaku mendapatkan emas pada percobaan pertamanya, yang membuatnya bersyukur atas rezeki yang tak terduga ini.
Lokasi yang dipilih Ifan, seperti warga lainnya, yakni di aliran Sungai Desa Keboireng.
"Sudah dapat tadi satu lumayan besar dari pada lainnya. Kira-kira sebesar ujung kepala jeruji sepeda. Sudah alhamdulillah itu. Alhamdulillah rezeki," terang Ifan.
Baca juga: Banjir di Trenggalek Kirim Lautan Sampah ke Pantai Tulungagung, Pokdarwis Harapkan Bantuan
Proses pencarian emas yang dilakukan Ifan terbilang sederhana dan tradisional. Ia menggunakan alat seadanya, berupa wajan bekas penggorengan.
Caranya, ia menggali pasir aliran sungai, kemudian menaruhnya di dalam wajan dan memutar-mutarnya di air, selayaknya pendulang emas pada umumnya.
Pasir berwarna coklat akan terbuang, sementara jika beruntung, serpihan emas akan tertinggal di dasar wajan.
"Harus teliti, karena tidak menutup kemungkinan ada serpihan emas berukuran kecil," terang Ifan.
Ketika ditanya mengenai rencana ke depan, Ifan mengaku akan tetap bekerja serabutan, namun tak menutup kemungkinan untuk mencari emas lagi sebagai hiburan.
"Ya, cari-cari hiburan, pas lagi tidak ada kerjaan di luar. Soalnya saya kerja serabutan," terang Ifan.