Indra menyadari bahwa mengkonsumsi ayam tiren itu tidak dianjurkan baik secara kesehatan maupun secara agama.
"Tapi tidak tidak ada lagi solusi bagi cabor kita. Silahkan saja orang bebas berbicara. Tapi memang itu faktanya," jelasnya.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah, Nurman Ramdasyah mengatakan terkait insiden atlet mengkonsumsi ayam tiren itu dipicu adanya komunikasi yang terhambat di internal Pengcab.
"Kalau saya lebih pada komunikasi yang sedikit terhambat antara pengurus cabang, bahasanya seperti itu," kata Nurman.
Oleh karena itu pihaknya berharap agar Pencab lebih memperbaiki komunikasi.
Namun, Nurman tidak menampik bahwa pencairan anggaran untuk KONI Kabupaten Malang terlambat, akibat proses pencairan yang cukup panjang.
"Ya memang anggaran kita sedikit terlambat. Tapi sebetulnya proses pencairan anggaran pemerintah kan tidak bisa cepat, harus ada proses, sehingga sedikit terlambat," terangnya.
"Tapi Alhamdulillah hari ini sudah bisa cair semua, termasuk binaraga, sudah bisa kita cukupi," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang