SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebutkan pernah membuat program yang hampir sama dengan milik Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Program ini terkait pendidikan karakter ala militer pada 2023.
Eri mengatakan, program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut bernama Sekolah Kebangsaan.
Dalam penerapannya, dia menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) melalui Lanudal Juanda.
"Tahun 2023, kami sudah lakukan hal yang sama sebenarnya untuk menaikkan wawasan kebangsaan," kata Eri ketika berada di kawasan Balai Kota Surabaya, Selasa (6/5/2025).
Ketika itu, kata Eri, sebanyak 48 siswa SMP hingga SMA dikumpulkan di Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Juanda, untuk mendapatkan pendidikan karakter.
Mereka merupakan para pemuda yang masih duduk di bangku sekolah dan terjaring razia ketika mengikuti tawuran.
Dengan demikian, puluhan siswa itu harus mengikuti program kedisplinan.
"Memang (Sekolah Kebangsaan) ini untuk anak-anak yang memang, memiliki kelebihan arek-arek ini, onok kendele (ada beraninya), onok wanie, tapi tidak tersalurkan. Akhirnya jadi seperti ini," ujarnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Siapkan Sekolah Khusus untuk Siswa Lulusan Barak Militer
Sedangkan, lanjut Eri, mengenai pendekatan militer yang digunakan selama melakukan pembinaan.
Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk melatih kedisiplinan para siswa.
"Jadi sebenarnya menggandeng militer itu adalah, untuk menyampaikan kebangsaan dan kedisiplinan. Bukan untuk hal yang lainnya ya, seperti untuk (melatih) fisik, bukan," ucapnya.
"Tapi bagaimana anak-anak tetap disiplin, seperti ketika ada waktu shalat subuh ya shalat wayahe (waktunya) sekolah ya sekolah, wayahe pulang sekolah, belajar, itu yang kita lakukan," kata dia menegaskan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang