Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Penahan Ijazah Sentoso Seal di Surabaya Kembali Beroperasi, Eri Cahyadi: Sudah Kita Tutup Lagi...

Kompas.com, 4 Mei 2025, 11:11 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - CV Sentoso Seal, perusahaan milik Janhwa Diana, nekat kembali beroperasi meskipun telah disegel oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya karena tidak memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG).

Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan sejumlah orang keluar dari gudang yang terletak di pergudangan Margomulyo Permai, Tandes.

Dalam video tersebut, beberapa orang tampak meninggalkan lokasi dengan terburu-buru, sementara salah satu di antaranya mengalami kesulitan saat mencoba mengunci gudang yang masih dalam kondisi disegel.

Baca juga: Polda Jatim Kumpulkan Barang Bukti Kasus Dugaan Penahanan Ijazah UD Sentoso Seal

Menanggapi situasi ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengonfirmasi bahwa CV Sentoso Seal memang kembali beroperasi.

Eri mengungkapkan bahwa dia telah menghubungi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, untuk menindaklanjuti masalah ini.

"Saat itu, juga langsung didatangi oleh Satpol PP, Pak Fikser sendiri yang hadir, bersama dengan jajaran kepolisian sudah kita tutup," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Minggu (4/5/2025).

Eri menjelaskan bahwa Diana sempat mengajukan permohonan untuk perawatan listrik di dalam gudang CV Sentoso Seal.

Baca juga: CV Sentoso Seal Tak Kunjung Mengaku Tahan Ijazah, Disperinaker: Buntu Satu, Ada Cara Lain


Pemkot Surabaya, dengan pertimbangan tersebut, memperbolehkan pembukaan segel sementara.

"Karena sebelumnya menyampaikan untuk maintenance, karena di dalamnya itu ada maintenance listrik, ada permasalahan dari PLN. PLN ngirim surat, sehingga maintenance itu boleh dilakukan," ujarnya.

Namun, Eri menegaskan bahwa Diana ternyata juga mengoperasikan perusahaan yang menjual komponen mesin kendaraan selama proses perawatan tersebut.

Pemkot Surabaya kemudian menutup kembali perusahaan itu setelah menerima informasi mengenai aktivitas produksi yang berlangsung.

Baca juga: Polda Jatim Sudah Periksa 5 Saksi dalam Kasus Penahanan Ijazah di CV Sentoso Seal, Sudah Ada Tersangka?

"Tapi ternyata kemarin tidak hanya maintenance tapi ada produksi. Akhirnya malam itu Pak Fiker bersama jajaran kepolisian, saya kontak langsung Pak Fikser, itu langsung ditutup," ucapnya.

Eri berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi aktivitas CV Sentoso Seal.

Dia mengajak masyarakat untuk melaporkan jika melihat perusahaan tersebut beroperasi lagi.

"Ojok meneh (jangan lagi) ngomong, kalau pemerintah disuruh ngawasi dewean (sendirian), tanpa ada pengawasan dari masyarakat, masyarakatnya cuek, akan susah buat kita," tutupnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau