Dia mengatakan, alasan di balik pengajuan pengunduran diri dokter AY karena keinginan kliennya untuk lebih fokus menghadapi perkara hukum yang sedang berjalan.
Selain itu, tekanan psikis yang dialami dokter AY, terlepas dari proses hukum yang masih berlangsung, juga menjadi pertimbangan penting dalam mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.
"Paling pertama kami ingin fokus, kenapa ingin fokus? Klien kami saat ini mengalami tekanan psikis, kenapa tekanan psikis? Karena saat ini entah di posisi benar ataupun salah, ini kan proses hukum yang berjalan tetapi tuduhan orang selalu berjalan, nah ini yang kami sesalkan ke akun-akun yang menyebarkan itu," katanya.
Perlu diketahui, manajemen Persada Hospital resmi memberhentikan dokter berinisial AY yang merupakan terduga pelaku pelecehan seksual kepada pasien.
Baca juga: Cerita Korban Baru Dokter Cabul Malang, Korban Langsung Menangis Saat Melihat Foto Pelaku
Diketahui, informasi pemberhentian dokter AY tersebut diumumkan lewat video singkat yang diposting di akun Instagram Persada Hospital.
Di dalam video berdurasi satu menit delapan detik itu, Persada Hospital menyesalkan terjadinya dugaan tindakan pelecehan oleh seseorang oknum yang merugikan pihak tertentu serta institusi dari rumah sakit itu.
Persada Hospital menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat khususnya kepada pihak yang merasa dirugikan atas peristiwa ini.
Lalu di dalam video yang sama, bahwa sebagai bentuk tanggung jawab, Persada Hospital menegaskan bahwa yang bersangkutan (dokter AY) sudah tidak lagi bertugas (diberhentikan).
Termasuk telah melakukan investigasi internal dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Kemudian pada akhir video, Persada Hospital menyampaikan bahwa sebagai institusi kesehatan yang dipimpin seorang perempuan, berkomitmen untuk selalu menjunjung tinggi harkat, martabat dan perlindungan bagi perempuan.
Termasuk akan memperkuat sistem pengawasan dan memastikan setiap layanan medis, dilakukan sesuai standar etika dan profesionalisme yang tinggi.
Baca juga: Kasus Dokter Cabul Malang, Polisi Periksa Saksi Pegawai Rumah Sakit
Saat dilakukan upaya konfirmasi, Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, S Si MMRS membenarkan pernyataan yang ada di dalam video tersebut.
Termasuk, juga membenarkan bahwa dokter AY telah resmi diberhentikan oleh manajemen Persada Hospital.
"Iya, sudah (telah resmi diberhentikan dari Persada Hospital)," ujarnya.
Namun saat ditanya lebih detail, terkait sejak kapan terduga pelaku dokter AY resmi diberhentikan, pihaknya hanya menjawab singkat.