“Tujuannya agar program yang akan dijalankan dapat mengakomodir kebutuhan dan kepentingan perempuan dan anak,” tuturnya.
Di bidang ekonomi, perempuan di Banyuwangi mendapat perhatian khusus melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi dan UMKM.
Di antaranya melalui program inisiatif seperti Kanggo Riko, Warung Naik Kelas, hingga pemberian bantuan alat usaha.
Kanggo Riko merupakan bantuan alat usaha yang diprioritaskan untuk perempuan tulang punggung keluarga.
Dirintis sejak 2018, program Kanggo Riko ini telah dinikmati oleh 8.788 para perempuan tulang punggung keluarga.
Baca juga: Ipuk Fiestiandani Berbagi Pengalaman Retret ke Netizen, Mengaku Banyak Bangun Jaringan
“Bahkan kami juga melengkapinya dengan pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi para penerimanya. Ini cara kami memberikan perlindungan kepada mereka juga,” kata Ipuk.
Selain itu, ada juga Warung Naik Kelas yang memberi bantuan kepada para pemilik warung rakyat berupa bantuan alat usaha senilai Rp 1 juta.
Program ini juga menyasar ibu-ibu di desa dan kampung yang belum memiliki usaha untuk diberi pelatihan seperti merias, meracik jamu, membuat minuman makanan ringan hingga konveksi.
“Saat ini sudah 1.364 warung dan ribuan ibu-ibu yang menerima manfaat program tersebut,” urainya.
Di bidang pendidikan, kesempatan yang sama terbuka lebar bagi perempuan untuk mengakses berbagai fasilitas pendidikan di setiap jenjang di Banyuwangi.
Bahkan program Beasiswa Banyuwangi Cerdas, yang membiayai kuliah dan biaya hidup sampai lulus bagi pelajar daerah didominasi oleh peserta perempuan.
Di bidang kesehatan, Banyuwangi juga berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi perempuan di setiap tahap kehidupan mereka, mulai dari ibu hamil hingga lansia.
Juga ada pelayanan posyandu terintegrasi yang mendampingi semua tahapan usia wanita dari remaja, ibu hamil dan menyusui, dan lansia.
Baca juga: Profil Bupati Ipuk Fiestiandani, Sang Bunga Desa dari Banyuwangi
Hingga Layanan Ruang Rindu yang melayani konsultasi Psikologis bagi wanita korban kekerasan dan membutuhkan konsultasi secara holistik.
Dikatakan Ipuk, semua upaya dan program daerah tersebut untuk perempuan ini untuk memastikan setiap perempuan Banyuwangi dilindungi, diberdayakan, dan diberi ruang untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera.
“Semoga dengan spirit Kartini ini dapat menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Banyuwangi,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang