JEMBER, KOMPAS.com – Sekretaris Dinas yang sekaligus ditunjuk sebagai Plh Kepala Kesehatan Jember, Koeshar Yudyarto, sudah tiba di Jember.
Dia sempat ke luar negeri, yakni Malaysia, sehingga menyebabkan gaji ribuan Nakes tertunda.
Koeshar terlihat mengikuti rapat paripurna bersama kepala dinas lainnya di DPRD Jember pada Kamis (17/4/2025).
“Kami ada studi tugas dari kampus untuk presentasi internasional,” kata dia kepada Kompas.com usai rapat.
Baca juga: Soal Pejabat ke Luar Negeri Tanpa Izin, Bupati Jember: Tak Boleh Terjadi Lagi
Menurut dia, acara di Malaysia tersebut hanya sehari.
Setelah mengikuti acara tersebut, ia langsung kembali ke Jember.
Koeshar mengaku sudah mengurusi proses perizinan tersebut.
“Sudah ada proses, nanti biar BKPSDM dan Inspektorat yang memberikan statemen,” ucap dia.
Baca juga: Anak yang Perutnya Dipenuhi Cacing di Jember Terbiasa Main di TPA dan Makan Tanpa Cuci Tangan
Terkait sanksi yang akan diberikan, lanjut dia, pihaknya menyerahkan semuanya kepada Badan Kepegawaian dan Pembinaan SDM.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Sekretaris Dinas sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Jember, Koeshar Yudyarto, bepergian ke luar negeri tanpa izin.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyerahkan sanksi tersebut kepada Inspektorat.
Koeshar terancam sanksi karena melakukan pelanggaran PP Nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS.
Kedua, akan ada pemotongan Tunjangan Penghasilan PNS (TPP) karena yang bersangkutan tidak masuk dinas tanpa keterangan yang sah.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu meminta agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
“Saya baru tahu kemarin malam, dan saya kaget. Ini tidak boleh terjadi lagi ke depan,” ucap dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang