Putus Kontrak dengan Red Spark, Megawati: Pasti Sedih, Kita Sudah Ada "Chemistry"

JEMBER, KOMPAS.com - Atlet voli Megawati Hangestri Pertiwi asal Kabupaten Jember, Jawa Timur mengaku sedih setelah putus kontrak dengan klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwangJang Red Spark.

Perempuan yang akrab disapa Mega itu pulang ke Kabupaten Jember pada Selasa (15/4/2025).

Mega mengaku sedih saat berpisah dengan klub voli Korea tersebut. “Pastinya sedih, karena setiap pertemuan pasti ada perpisahan kan,” ucap dia di Pendopo Wahyuwibawagraha Jember.

Apalagi, kata dia, ia sudah ada chemistry dengan pelatih Red Spark, Ko Hee Jin. “Mungkin di hati kecil pelatih Ko Hee Jin sedih juga berpisah, padahal kita sudah ada chemistry di sana,” tutur dia.

Baca juga: Megawati Mengaku Sedih Mamanya Disebut Sakit-sakitan Padahal Sehat-Sehat Saja

Namun, kata dia, pilihan berhenti dari klub voli itu sudah berdasarkan pemikiran yang matang.

Sebab, Mega mengaku punya kehidupan yang harus terus berkembang.

“Tapi enggak apa-apa, mau bagaimana lagi, aku juga punya kehidupan. Aku bilang ke Ko Hee Jin, aku juga punya kehidupan yang lain, aku harus menunjukkan diri juga, enggak stagnan di sini, mungkin di negara lain,” papar dia.

Mega menyampaikan, pilihan berhenti dari Red Spark juga dilakukan secara profesional.

Ia juga memiliki hak untuk memutus hubungan kontrak tersebut. “Sebenarnya memutuskan dengan Red Spark itu secara profesional, saya juga punya hak untuk memutus kontrak itu, saya nggak ada pikiran untuk itu,” ucap dia.

Baca juga: Megawati Tak Masuk Best 7 Liga Voli Korea meski Gemilang Bawa Red Sparks ke Final

Mega masih belum mengetahui terkait dengan kariernya ke depan. 

Apakah akan tetap melanjutkan kariernya sebagai atlet voli atau tidak. “Ke depan, tapi belum tahu mau bagaimana,” ujar dia.

Begitu juga ketika ditanyakan apakah akan berpeluang bermain di Gresik Petrokimia, ia juga belum mengetahui. “Lihat saja nanti, saya belum tahu rencana Tuhan kayak bagaimana,” kata Megawati.