Namun, justru respons tak mengenakkan dialami oleh Armuji. Gerbang perusahaan tidak dibuka dan JHD menuduhnya sebagai penipu.
“Dalam hal ini saya membela anak yang ijazahnya ditahan oleh perusahaan. Saya sidak, saya datangi baik-baik tapi responsnya saya dikatakan penipu segala macam,” terang Armuji.
Dalam video tersebut, JHD menanyakan keperluan Armuji menghubungi dirinya. Armuji mengatakan bahwa salah satu warganya yang juga mantan karyawan di pabrik itu ijazahnya ditahan.
Namun, JHD meminta agar Armuji mengadu ke polisi apabila ingin mengajukan protes. Bahkan, dia juga menuduh Armuji sebagai penipu.
“Mau wakil wali kota atau apa, sampean (kamu) kalau ada keluhan ke polisi aja mengajukan tuntutan. Saya enggak kenal sampean, sampean penipuan,” kata Diana kepada Armuji.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang