SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkap penyebab longsor di Jalan Raya Sumber Brantas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, Kamis (3/4/2025) lalu.
Menurutnya, longsor yang menutup akses jalan penghubung Kabupaten Mojokerto-Kota Batu itu disebabkan oleh penyumbatan aliran sungai yang lokasinya di sisi atas lokasi kejadian.
"Bencana longsor terjadi akibat adanya aliran sungai yang tersumbat pohon tumbang," kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulis usai meninjau langsung lokasi longsor, Minggu (6/4/2025) sore.
Baca juga: Pemprov Jatim Kunjungi Rumah Korban Longsor Pacet-Cangar di Sidoarjo
Sumbatan tersebut, menurut Khofifah, akhirnya membuat jenuh aliran sungai dan menyebabkan longsor, terutama saat curah hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi.
“Saya sebenarnya ingin melihat langsung aliran sungai di atas, tapi karena kendala kontur tanah yang masih rentan, maka tidak direkomendasikan," katanya.
Pemprov Jatim bersama Pemkab Mojokerto segera melakukan penanganan karena sungai dimaksud posisinya cukup penting karena mengairi sekitar 50 hektar sawah.
"Saya minta segera ada normalisasi sungai agar puluhan hektar sawah yang selama ini menggantungkan aliran sungai tersebut bisa tetap mendapatkan sumber air," ujarnya.
Pembersihan, menurutnya, akan dilakukan dalam dua hari ke depan sebelum dilakukan pemasangan beronjong untuk mencegah potensi longsor di lain waktu.
Longsor menimbun 10 orang dalam 2 kendaraan roda empat.
Detik-detik longsor di Dusun Watu Lumpang, Desa Pacet, itu sempat terekam kamera pengendara roda empat.
Baca juga: Keluarga Jadi Korban Longsor Pacet-Cangar, Keponakan Tahu Lewat Sosial Media
Perekam berada tidak jauh dari titik longsor sehingga merekam turunnya material longsor tepat di depannya.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, perekam sebelumnya merekam perjalanan saat melintas di jalur wisata Cangar.
Tiba-tiba, mobil yang ditumpangi berhenti karena mobil berwarna putih di depannya secara tiba-tiba tertimbun longsor dan terhempas ke jurang sedalam 30 meter.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang