SURABAYA, KOMPAS.com - Musibah tanah longsor terjadi di Jalan Raya Sumber Brantas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, tepatnya di Dusun Watu Lumpang, Kamis (3/4/2025).
Akibat peristiwa ini, jalur penghubung antara Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu mengalami penutupan total.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menjelaskan bahwa penutupan jalan disebabkan oleh material longsor yang menutup akses utama Mojokerto - Kota Batu.
"Material longsor menutup jalan sepanjang 50 meter," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Baca juga: Longsor di Pacet Mojokerto, 2 Mobil Tertimbun
Sebagai dampak dari longsor tersebut, arus lalu lintas dari Kota Batu dialihkan melalui Pandanrejo ke Karangploso.
Kendaraan yang sudah telanjur memasuki jalur tersebut diarahkan kembali melalui simpang tiga Bendo.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Mojokerto ditutup dari Jalan Raya Pacet Mojokerto.
Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban longsor di lokasi kejadian pada Kamis sore.
"Masih ditemukan satu korban meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Subroto, saat dikonfirmasi.
Gatot juga menambahkan bahwa kondisi hujan dan minimnya penerangan membuat proses evakuasi berjalan kurang optimal.
"Tim gabungan masih terus berupaya melakukan evakuasi dengan peralatan seadanya," ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun dari Badan BPBD Provinsi Jawa Timur, longsor terjadi sekitar pukul 11.27 WIB, yang menimbun dua kendaraan roda empat, yaitu mobil Ayla dan mobil pikap.
Baca juga: Longsor di Pacet Mojokerto, 2 Mobil Tertimbun
Kedua mobil tersebut dihantam material longsor dari atas hingga terjatuh ke jurang.
Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Mojokerto, dan BPBD Kota Batu, terus mengamankan jalur longsor, melakukan evakuasi korban, serta berkoordinasi dengan perangkat setempat.
Proses evakuasi juga melibatkan TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan unsur masyarakat.
Perlu diketahui, lokasi longsor ini merupakan jalur wisata alam menuju wisata air panas Cangar, yang memiliki kontur jalan naik dan turun dengan pemandangan perbukitan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang