TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sebuah rumah mewah di Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terbakar pada Senin (10/03/2025) siang.
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Kebakaran terjadi di lantai dua rumah milik Djarwito, yang seluruhnya terbuat dari bahan kayu.
Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 13.00 WIB oleh pemilik rumah.
Saat itu, Djarwito berada di lantai satu ketika mendengar suara gemletak kayu.
Baca juga: Uang Rp 30 Juta Hangus Saat 3 Rumah Terbakar di Sumbawa
Penasaran, ia segera menuju lantai dua untuk mencari sumber suara.
Setibanya di lantai dua, ia mendapati api berkobar di pojok kiri ruangan.
"Titik api dari ruangan bagian pojok kiri," tambah Habib.
Melihat kobaran api yang semakin besar, Djarwito segera turun ke lantai satu untuk memberi tahu keluarganya.
Kobaran api yang berasal dari lantai dua juga terlihat oleh warga sekitar, yang langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api.
Namun, upaya mereka terhambat karena lokasi kebakaran berada di lantai dua.
"Warga berdatangan dan berupaya memadamkan api, tapi tidak bisa berbuat banyak," ungkap Habib.
Baca juga: Ricuh Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya, 40 Rumah Terbakar dan 94 Orang Terluka
Kemudian, anak kandung Djarwito menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tidak lama setelah itu, petugas bersama TNI-Polri dan warga setempat berusaha memadamkan api.
"Total waktu awal pemadaman hingga dipastikan tidak ada lagi bara api, membutuhkan waktu 54 menit," ujar Habib.
Ia menambahkan, pemadaman dilakukan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 500 juta.
"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik, yang kemudian muncul percikan api yang memicu kebakaran," kata Habib.
Ia juga menyebutkan bahwa aset yang bisa diselamatkan berupa rumah hunian senilai sekitar Rp 1 miliar.
Baca juga: Cerita Korban Letusan Gunung Lewotobi: Rumah Terbakar Setelah Terdengar Ledakan
Habib mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi jaringan kabel listrik.
"Apabila terdapat jaringan kabel yang perlu perawatan, segera hubungi teknisi listrik untuk perbaikan," ujarnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran akibat masalah kelistrikan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang