Ia menambahkan, pemadaman dilakukan menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 500 juta.
"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik, yang kemudian muncul percikan api yang memicu kebakaran," kata Habib.
Ia juga menyebutkan bahwa aset yang bisa diselamatkan berupa rumah hunian senilai sekitar Rp 1 miliar.
Baca juga: Cerita Korban Letusan Gunung Lewotobi: Rumah Terbakar Setelah Terdengar Ledakan
Habib mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi jaringan kabel listrik.
"Apabila terdapat jaringan kabel yang perlu perawatan, segera hubungi teknisi listrik untuk perbaikan," ujarnya.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran akibat masalah kelistrikan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang